Aceh  

Evaluasi DD ke Penanganan Stunting, Begini Penjelasan Sekda Aceh

Foto : Istimewa

ABDYA | Dalam rangka evaluasi dana Desa untuk Gerakan Imunisasi dan Stunting (GISA), Sekretaris Daerah Aceh, menggelar pertemuan dengan kepala puskesmas, perawat, tenaga ahli gizi dan Para Keuchik se-Kabupaten yang berlangsung di Aula DPRK Abdya, Kamis (1/9/2022).

Pantauan awak media, Kegiatan itu di hadiri PJ.Bupati Abdya H.Darmansah, S.Pd.MM,Ketua DPRK Nurdianto, Dandim 0110 Letkol Inf Roqich Hariadi, Perwakilan Kejari Abdya, Sekda Salman Alfarisi,ST, Asisten Setdakab, Kadis kesehatan, Safliati SST MKes, DPMP4 Nur Afni Muliana, Camat serta lainnya.

Sekretaris Daerah Aceh, dr. H.Taqwallah M.Kes mengatakan Gerakan Imunisasi dan Stunting (GISA) merupakan gerakan moral. Untuk itu, harus dilakukan secara bersama-sama.

Selain itu, kata Dia, stunting ini bukan permasalahan tumbuh anak jadi pendek dari postur badan, tapi yang sangat di takutkan yaitu tumbuh kembang otak anak jadi berkurang atau daya pikirnya jadi lemah, cepat lupa, dan juga malas.

“Apabila daya pikir anak lemah itu sangat merugikan bagi dirinya dan juga kita sebagai orang tua yang generasi tidak tumbuh dan berkembang dengan baik,” singkatnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk dan Pemberdayaan Perempuan (DPMP4) Abdya Nur Afni Muliana, dalam laporannya menyebutkan, bahwa realisasi dana reguler tersebut sudah mencapai Rp 26 milyar lebih dan Insya Allah dana desa tahap II itu sudah selesai sebelum target.

“Jadi sebelum tanggal 24 Agustus 2022, yang di targetkan oleh KPPN Tapak tuan Abdya dapat menyelesaikan tanggal 22 Agustus 2022,” sebutnya Afni.

Tambahnya lagi , Alokasi dengan dana desa untuk pencegahan dan penanganan stanting yang tersedia di sembilan kecamatan Rp, 5.619.064.280 dan yang sudah direalisasi 1,886.428.

“Namun ada Gampong (Desa) yang tertinggi dan desa yang terendah 21.6 juta
yang tertinggi 59.1 juta,” pungkasnya.

Reporter : Nazli