TAKENGON | Event Saban Sabe Sajan Fest 2024 yang digelar oleh Komunitas Pesona Selatan (Kapas) berkolaborasi dengan PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk, resmi kick-off pada Sabtu malam (02/02/2024), di Lapangan Musara Alun, Takengon, Aceh Tengah.
Sebelumnya, event Saban Sabe Sajan Fest 2024 telah diselenggarakan di beberapa kota yaitu Banda Aceh, Lhokseumawe dan Meulaboh dan Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi BSI bersama pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Aceh, khususnya Di Farrah yang disebut sebut daerah Salju yaitu Kota Takengon.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan penampilan tarian kreasi Gayo dari Sanggar Pepilo.
Mizwar, selaku Branch Manager Kepala Cabang Bank Syariah Indonesia (BSI) Area Takengon kepada Orbitdigitaldayli.co , mengucapkan terima kasih kepada Komunitas Pesona Selatan (Kapas) atas dedikasi mereka yang telah membuat acara Saban Sabe Sajan Fest 2024 menjadi kenyataan di Takengon.
Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa BSI memberikan dukungan penuh terhadap segala kegiatan yang berhubungan dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Kami sangat mendukung segala bentuk acara yang mempromosikan perkembangan UMKM. Bukti nyata dukungan kami adalah dengan hadirnya UMKM Centre di BSI Kota Banda Aceh,” ungkap Mizwar.
BSI telah menyiapkan tempat pelatihan dan pembinaan bagi para pelaku UMKM, dan juga membentuk tiga (3) cluster binaan, yaitu ikan bandeng di Kabupaten Aceh Timur, nilam di Kabupaten Aceh Besar, serta kopi di Kabupaten Bener Meriah.
“Dengan adanya pendampingan, pembinaan serta pelatihan yang disediakan oleh BSI, kami berharap dapat meningkatkan pengetahuan dan pendapatan para pelaku UMKM,” tambah Mizwar.
Terakhir, Mizwar menyampaikan harapannya agar BSI tetap berada di hati masyarakat Aceh sebagai mitra dalam hal sosial, finansial dan spiritual dalam layanan perbankan syariah.
“Dalam waktu dekat, BSI akan meresmikan gedung baru di Banda Aceh. Kami berharap hal ini akan menjadi tonggak baru bagi BSI di Aceh, dan ini merupakan wujud nyata dari komitmen BSI dalam mengembangkan perbankan syariah di wilayah Aceh.” papar Mizwar.
Opening Ceremony Saban Sabe Sajan Fest 2024 juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan General Manager (GM) Portolla Renggali Hotel.
Rafly Kande dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan bahwa Takengon adalah daerah yang dibangun dengan semangat kosmopolit, kooperatif, dinamis, serta budaya yang menghormati tamu.
“Setelah pertunjukan konser saya di Polandia berakhir, beberapa dosen mendekati saya dan mengatakan bahwa saya berasal dari negeri yang penuh dengan energi dan keramahan. Mereka menyampaikan harapan bahwa suatu hari nanti mereka dapat mengunjungi negeri saya dan merasakan kebahagiaan yang lebih besar daripada konser ini,” ujar Rafly
Rafly Kande dalam kesempatan tersebut juga menekankan bahwa sebagai mitra Bank Syariah Indonesia (BSI), ia terus mendorong BSI untuk menyediakan layanan perbankan yang berkualitas dan bersyariah kepada seluruh masyarakat Aceh, dengan fokus khusus pada pemberdayaan dan pembinaan bagi pelaku UMKM.
“Dalam upaya meningkatkan kontribusi positif terhadap masyarakat Aceh, saya mengusulkan terobosan baru dengan mendorong BSI dan para karyawan untuk menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Aceh melalui zakat yang disalurkan melalui Baitul Mal, dengan total sumbangan mencapai 14 miliar rupiah,” tambah Rafly
Rafly melanjutkan bahwa BSI berasal dari regulasi bernama Qanun Lembaga Keuangan Syariah (LKS), sehingga memiliki tanggung jawab untuk memberikan kebijakan perbankan khusus bagi masyarakat Aceh.
“BSI harus mampu menghadapi berbagai tantangan perbankan yang dihadapi di Aceh, dengan memberikan layanan maksimal dan mengurangi kendala teknis sebanyak mungkin. Selain itu, BSI juga harus merumuskan kebijakan khusus untuk perbankan di Aceh, dengan memberikan peluang kepada pelaku UMKM untuk pembinaan, pendampingan, dan dukungan dana,” tegas Rafly
Rafly menegaskan bahwa kehadiran Anggota DPR-RI asal Aceh di Senayan harus mencerminkan gagasan bahwa Aceh, dengan kekayaan sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) yang dimilikinya, harus dikelola dengan baik dan tepat sasaran.
“Kebijakan politik perwakilan anggota DPR-RI asal Aceh di parlemen harus pro terhadap rakyat Aceh, tidak hanya sekadar merehab rumah, tetapi juga harus aktif mengusulkan dan mempresentasikan gagasan-gagasan baru untuk kemajuan Aceh di masa depan,” papar Rafly.
Terakhir, Rafly berterima kasih kepada Bank Syariah Indonesia (BSI) atas dukungannya dalam mensponsori Komunitas Pesona Selatan (Kapas) sehingga acara Saban Sabe Sajan Fest 2024 di Takengon dapat terselenggara dengan baik.
Acara ini berlangsung mulai tanggal 24 hingga 25 Februari 2024, bertujuan untuk memperkuat kolaborasi BSI dengan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Aceh.
Reporter : Yunardi
