Medan  

Ewin Putra: Galian C Ancam Sumber Air Tirtanadi

Plt Dirut Perumda Tirtanadi Ewin Putra saat menerima audiensi FSDA Sumut, Rabu (16/4) di ruang kerjanya. Foto: marulias

MEDAN | Pelaksanatugas (Plt) Dirut Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtanadi, Ewin Putra SE MSi menyebut galian C yang tak terkendali merupakan keterancaman Sumber air baku perusahaan yang dipimpinnya.

“Galian C dapat menyebabkan lumpur tinggi, munculnya pasir yang mengganggu sumber air Tirtanadi,” kata Ewin Putra dalam silaturahmi dan koordinasinya bersama Forum Sumber Daya Air (FSDA) Sumut, Rabu (16/4), di ruang kerjanya, di Jl SM Raja, Medan.

Didampingi Nurlin, Kepala Sekretaris Perusahaan Tirtanadi, Ewin Putra berharap, FSDA mampu sebagai mitra yang dapat mendukung pencapaian program melalui optimalisasi pengelolaan Sumber Daya Air.

Kepada Ketua Umum FSDA Rafriandi Nasution, Ketua Hamdan Noor Manik dan Bendahara Umum Sri Juliarni, Ewin Putra optimis, program FSDA sejalan dengan astacita Presiden Prabowo, antara lain terhadap ketahanan pangan menuju swasembada pangan yang memerlukan ketersediaan air.

Lebih lanjut, kata Ewin, dalam pengelolaan usaha di Tirtanadi, selama ini pihaknya terus berkoordinasi dan bersinerji dengan lembaga-lembaga yang konsern terhadap optimalisasi pengelolaan air. “Namun, hasilnya cenderung kurang maksimal. Antara lain terkait penanggulangan praktik Galian C yang tak terkendalikan,” ungkap Ewin.

Menurutnya, Perumda Tirtanadi dominan menggunakan sumber air permukaan, seperti di Sunggal, Belawan, Delitua dan lain-lain yang kian memburuk akibat Galian C.

Selain bersumber mata air berskala terbatas, kata Ewin, Tirtanadi juga menggunakan sumber Air Bawah Tanah (ABT).

Namun, katanya, terhadap sumur buatan mengambil ABT, pihaknya harus membayar retribusi lumayan mahal di setiap Pemkab atau pun Pemko.

Padahal, katanya, air itu mereka siapkan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sebesar 90 persen lebih. “Tirtanadi bukan semata berorientasi bisnis, lebih kepada orientasi sosial,” ungkapnya.

Sementara Rafriandi Nasution dan Hamdan Noor Manik optimis, sinerjitas yang dibangun ke depan antara FSDA dengan Tirtanadi dapat saling mendukung suksesnya program keduabelah pihak. “Orang-orang yang turut di FSDA dengan baground yang memahami optimalisasi SDA dapat berkontribusi terhadap pencapaian program pemerintah,” timpal Rafriandi.

Reporter: marlias