ABDYA | Bencana tanah longsor di Gampong Ladang Neubok, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menghantam enam unit rumah warga, Selasa (24/12/2024).
Peristiwa itu terjadi saat diguyur hujan lebat sejak pukul 2:00 dini hari hingga pagi. Peristiwa itu juga memakan korban bernama Kasumi umur 60 tahun. Korban di larikan ke rumah sakit RSUTP akibat terjepit tertimpa reruntuhan dinding rumahnya.
Ayen Murtaza salah seorang menantu dari korban menceritakan awal peristiwa yang menimpa keluarganya tersebut, mulanya terjadi hujan yang sangat lebat. Tiba- tiba terdengar dentuman yang sangat keras dibelakang rumah , ternyata itu tanah gunung longsor yang tak jauh dari belakang rumahnya.
“Saat itu juga saya langsung menggendong anak untuk keluar. Sedangkan ayah mertua saya keluar melalui pintu samping. Meskipun sempat terjebak tidak bisa keluar,” tuturnya.
Saat itu katanya, ia menyadari bahwa teryata ibu mertuanya (Kasumi) masih didalam kamar akibat tersangkut reruntuhan material longsor.
“Saat kejadian kami sempat terkurung dalam kamar. Karna pintu sudah didorong oleh material tanah,”cetusnya.
Keuchik Gampong Ladang Neubok, M. Said mengatakan, saat ini prihatin melihat warga kami yang tertimpa bencana tanah lonsor pasca hujan lebat yang tak kunjung berhenti hingga 6 unit rumah dilokasi tersebut terkenak bencana tanah lonsor 1 unit kondisi bangunannya cukup parah.
Selain itu, kepedulian dari masyarakat ,pihak kecamatan,pemkab melalui dinas sosial ,Polres serta saudara -saudara kami lainnya sangat termotivasi pada warga yang musibah.
“Kami selaku keuchik mengucapkan ribuan terimakasih kepada bapak bapak yang menyalurkan beberapa kebutuhan pokok masa panik untuk warga terkenak musibah tanah lonsor di Gampong Ladang Neubok ini,” imbuh Keuchik M.Said.
Keuchik menuturkan, untuk keluarga yang rumahnya rusak parah.
“InsyaAllah kita tempati dipolindes dan rumah kosong kepunyaan anaknya,” ujar Keuchik.
Selanjutnya, terkait dengan bangunan rumah warga yang terkenak musibah tanah lonsor mudah mudah ada solusinya dari pihak pemkab dan DPRK nantinya.
Sementara, Kalak BPBK Abdya, Armayadi, ST melalui Sekretaris BPBK dan Kabid. Kedaruratan dan Logistik menyebutkan, bahwa telah mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC), melakukan pemantauan dan pendataan di titik lokasi yang terdampak serta menyediakan bantuan logistik masa panik kepada korban terdampak longsor.
Namun demikian, upaya penanganan sedang dilakukan dengan koordinasi bersama tim gabungan dan masyarakat.
Sambungnya, terkait Logistik masa panik,kata sekretaris, siap untuk diserahkan kepada korban terdampak.
Pantauan media ini dilokasi kejadian, terlihat camat dan TNI/Polri sudah turun untuk membersihkan material longsor. dari enam rumah yang tertimpa longsor, 1 unit rumah milik Kasumi yang paling parah rusaknya.
Reporter : Nazli