Golongan darah bersifat tetap. Namun, studi teranyar menemukan cara mengubah golongan darah melalui enzim dalam tubuh.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nature ini mengidentifikasi enzim yang secara alami ditemukan di dalam bakteri usus dapat mengubah golongan darah A menjadi O.
“Perbedaan antara darah golongan A, B, dan O memiliki struktur yang saling berbeda di luar sel darah merah,” ujar penulis studi, Stephen Withers, mengutip PopSci.
Diubahnya golongan darah A menjadi O bukanlah hal baru. Keduanya memiliki struktur yang hampir serupa. Ide ini pertama kali ditemukan oleh sekelompok peneliti pada 1982 silam.
“Apa yang kami lakukan sejak saat itu adalah mencoba menemukan enzim yang lebih baik untuk mengubah golongan darah,” ujar Withers.
Dia bersama timnya berpikir bahwa enzim dalam usus cocok untuk membantu proses ini. Usus memiliki persediaan berlimpah mikroorganisme penghasil enzim.
Tim menyaring hampir 20 ribu gen dari mikroba usus manusia untuk mencari satu yang tepat.
Penemuan ini secara signifikan dapat meningkatkan utilitas dan kapasitas pasokan darah. “Yang penting ini bisa membantu stok persediaan darah,” kata Withers. Hal itu dikatakannya berkaitan dengan sulitnya memenuhi pasokan darah golongan O.
Ada empat golongan darah manusia di antaranya A, B, AB, dan O. Golongan darah O, yang bersifat universal, dapat dengan aman diberikan pada siapa saja yang membutuhkan. Sementara golongan A, B, dan AB hanya bisa diberikan pada orang dengan golongan darah yang cocok. Akibatnya, golongan darah O kerap kekurangan pasokan.
“Dengan menggunakan enzim ini, mereka dapat dengan mudah mengubah golongan darah A yang berlimpah untuk memenuhi kebutuhan mereka,” kata Withers.