ABDYA | Wakil Ketua Sementara Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya), Mustiari mendesak Pj Bupati setempat mencopot Kadis Pendidikan terkait beredarnya vidio guru yang mengajak murid SD memilih pasangan calon dan berkampaye di ruang belajar.
“Ini tidak bisa dibiarkan karena sudah merusak dan mencoreng dunia pendidikan, untuk itu pimpinannya wajib bertanggungjawab,” tegas mantan Kombatan GAM Mustiari .
Dikatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya dewan Abdya akan memangil pelaku termasuk kepala sekolah dan Kadis Pendidikan.
“Saya selaku wakil rakyat merasa malu dengan tingkah laku oknum guru tersebut, saya minta Pj Bupati Abdya untuk mengambil tidakan tegas dengan pencopotan Kadis Pendidikan yang dinilai lalai dan sibuk dengan urusan lain,” tegasnya.
Ditambahkan, apa yang terjadi dalam vidio itu mencerminkan tingkah atasannya, dan diduga atasannya melakukan hal yang sama untuk itu segera kita panggil.
Selain pimpinannya, Politisi Partai Aceh (PA) itu juga meminta Pj Bupati Abdya Sunawardi membebas tugaskan oknum guru dari proses belajar megajar.
Terakhir Mus Sidong panggilan akrab Mustiari juga meminta Panwaslih Abdya untuk segera memproses vidio itu apa masuk kepada pelanggaran pilkada atau tidak.”Panwaslih jangan alasan tidak ada yang lapor tetapi pro aktif atas pelanggaran yang sudah bereda di publik,” cetusnya.
Sebelumnya beredar vidio berdurasi satu menit dua puluh delapan detik itu tentang salah seorang guru yang menggiring muridnya untuk memilih salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) heboh dan viral hingga menuai kecaman.
Seterusnya, Vidio itu dipastikan berasal dari salah satu SD di Kabupaten Abdya karena paslon yang ditawarkan itu yakni Salman dan Safar merupakan pasangan yang sedang bertarung di pilkada Kabupaten Abdya tahun 2024.
Ironisnya lagi, dalam vidio yang mencoreng dunia pendidikan di Kabupaten Abdya, oknum guru itu mendesak anaknya harus memilih sesuai dengan pilihan orang tuanya.
Reporter : Nazli