Rantauprapat-ORBIT: Seluruh atlet yang mendapatkan medali emas, perak dan perunggu pada Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) 2019 akan mendapatkan bonus dari Plt Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe ST MT dan akan diberikan pada saat peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) September nanti.
Demikian dikatakan Plt Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe ST MT saat menerima pengurus KONI yang terdiri dari Ketua Fery Wijaya, Sektetaris Atia Hasibuan SSTP, Kadispora Ade Huzaini, Ketua Kontingen di Porprovsu Hobol Z Rangkuti, Bendahara Syafaruddin, Humas Yasmir Chaniago dan Andi Tanjung, melaporkan hasil yang diraih di Porprovsu lalu, Selasa (7/2), di ruang kerja bupati.
Menurut Andi, bonus yang akan diberikan kepada atlet peraih medali emas di Porprovsu merupakan bentuk perhatian Pemkab Labuhanbatu kepada para atlet yang berprestasi agar lebih termotivasi untuk berprestasi dimasa yang akan datang.
“Bonus yang akan diberikan kepada para atlet berprestasi adalah sebagai bentuk kepedulian kita kepada para atlet agar ke depan termotivasi untuk lebih berprestasi,” kata Andi Suhaimi.
Kadispora Ade Huzaini menambahkan, anggaran untuk bonus tersebut telah dialokasikan dalam APBD. Soal besaran bonus yang diberikan nanti, akan disesuaikan dengan ketentuan dan petunjuk Plt Bupati Labuhanbatu.
“Anggaran untuk bonus atlet yang telah dijanjikan beberapa waktu lalu, sudah dialokasikan. Soal besarannya akan disesuikan dengan ketentuan dan petunjuk bapak Plt bupati,” ujar Ade Huzaini.
Ketua Kontingen Hobol Z Rangkuti saat melaporkan hasil perolehan medali yang diraih Labuhanbatu pada Porprovsu kepada Plt Bupati juga menyampaikan bahwa 11 orang atlet Labuhanbatu telah direkrut untuk mengikuti Pra PON yang akan.
“Labuhanbatu dalam Porprovsu meraih 2 medali emas, 8 medali perak dan 13 medali perunggu. Kemudian, 11 atlet kita juga mengikuti Pra PON,” terang Hobol.
Ketua KONI Labuhanbatu Fery Wijaya melaporkan kendala yang dihadapi KONI menghadapi Porprovsu. Menurutnya, persiapan yang dilakukan KONI dibawah kepemimpinannya lebih kurang 2 bulan. Sebab kepengurusannya baru disahkan April.
Selain itu, banyak atlet Labuhanbatu yang telah hijrah, seperti atlet tenis meja, binaraga demikian petinju putera dan puteri Labuhanbatu yang telah di kontrak daerah lain.
“Hijrahnya atlet-atlet tersebut, membuat kita kewalahan dan kehilangan kesempatan untuk meraih medali emas lebih banyak lagi di Porprovsu,” sebut Fery Wijaya seraya menambahkan akan bertekad menarik kembali atlet-atlet tersebut ke Labuhanbatu. Od-13