Medan  

IBI Sumut Dukung Sukseskan Program KB

MEDAN – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera menggelar kegiatan pencanangan dan pertemuan komitmen bakti sosial bersama Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Sumatera Utara, Kamis sore (30/1/2020).

Kegiatan tersebut membahas sejumlah peningkatkan komitmen dan kerjasama serta partisipasi aktif organisasi profesi dalam mengoptimalkan capaian berbagai target dalam mensukseskan program Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumut, Temazaro Zega dalam sambutanya menyampaikan melalui pelaksanaan kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan daya ungkit pencapaian KB, baik pembinaan perserta KB aktif maupun pencapaian peserta KB baru.

Menurut Temazaro IBI dan Dinas Kesehatan merupakan mitra kerja yang sangat menunjang dalam meningkatkan kualitas program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) dan Kesehatan.

Sehingga BKKBN secara berkesinambungan akan terus bergandeng tangan dengan organisasi profesi IBI, IDI dan Dinkes beserta mitra kerja lainya untuk menajukan program KKBPK dan Kesehatan di Sumut.

“IBI dan Dinkes merupakan mitra kerja yang sangat menunjang dalam peningkatan kualitas program KKBPK dan Kesehatan,” ujarnya.

Sementara Ketua IBI Sumut, Betty Mangkuji dalam sambutanya menyampaikan bahwa angka kematian ibu masih terbilang tinggi.

“Untuk itu perencanaan sangatlah penting dalam menurunkan angka kematian ibu tersebut. Salah satu caranya dengan membagi peran masing-masing. Merubah mindset dengan kampanye cukup dua anak,” katanya.

Melalui kegiatan tersebut kata Betty diharapkan bisa menyatukan presepsi dalam mensukseskan progran KB.

“Pengendalian penduduk tidak segampang membalikan tangan. Untuk itu IBI sangat mendukung program KB. Sehingga diharapkan instansi terkait dan stake holder secara bersama-sama dapat membantu suksesnya program KB,” katanya.

Selain itu, IBI juga mewajibkan bidan menjalankan tugasnya dengan baik dalam menjelaskan metode kontrasepsi yang akan diĀ­berikan, yakni IUD, implan, suntik, dan kondom kepada calon aseptor.

“Sudah kewajibkan kami dalam mensuksekan program KB. Sejak pendidikan bidan sudah dibekali keahlian dan tanggungjawab itu. Ada bidan ada KB, ada KB ada bidan itu intinya,” ujarnya.

Peserta pertemuan komitmen dan pencanangan IBI-KB-Kesehatan itu  dihadiri 113 orang peserta turut dihadiri Kepala perwakilan BKKBN Provinsi Sumut, Temazaro Zega, Kadis Kesehatan Provinsi Sumut, dr Alwi Mukahit Hasibuan, Ketua PD IBI Sumut, Betty Mangkuti, Kadis PPKB Provinsi Sumut, Kabid KB-KR Perwakilan BKKBN Provinsi Sumut, Sofian Rangkuti.

Repoter: Antonius Samosir