Alih-alih mengonsumsi daging, sumber protein dari diet Mediterania berasal dari ikan, telur, susu, dan unggas.
“Diet ini lebih dari diet, ini merupakan gaya hidup,” kata ahli diet Mediterania Rahaf Al Bochi dilansir CNNIndonesia.
Diet Mediterania berhasil menyalip diet DASH yang menempati posisi diet terbaik pada 2018. Diet DASH merupakan diet dengan pendekatan untuk menghentikan tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Tahun ini, diet DASH ada di tempat kedua, di bawah diet Mediterania. Posisi ketiga diet terbaik diisi oleh diet flexitarian, diet nabati yang jarang sekali mengonsumsi daging.
Tiga diet ini memiliki kesamaan yang fokus pada makanan nabati seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
“Makanan nabati yang diproses secara minimal ini sangat mempengaruhi kesehatan. Makanan ini bisa mengurangi peradangan, stres oksidatif, menyeimbangkan bakteri usus,” kata dokter ahli gizi Sharon Bergquist.