Aceh  

Ini Tujuh Sektor Yang Menjadi Prioritas Pembangunan Aceh Singkil 2021 Mendatang

Bupati Dulmusrid saat penyampaian Nota Pengantar Rancangan KUA-PPAS APBK Aceh Singkil 2021, Senin (19/10/2020)

Untuk mencapai target tersebut kata Dulmusrid, arah kebijakan pembangunan pada 2021 mendatang akan difokuskan untuk meningkatkan sumberdaya di tujuh sektor tersebut.


Termasuk penyediaan sarana prasarana pendukung pariwisata berstandar nasional maupun international, pemenuhan produk perikanan dan olahan yang memiliki sertifikasi yang diakui untuk memacu pertumbuhan ekonomi olahan, industri kreatif yang memiliki standart nasional sehingga dapat berdaya saing.

Namun sayangnya dampak Pandemi Covid-19, 2020 menyebabkan terjadinya perlambatan diberbagai bidang. Sehingga diperlukan usaha keras untuk meminimalisir dampak tersebut.


Namun masalah yang harus dihadapi 2021 mendatang antara lain, masih tingginya angka kemiskinan dan pengangguran. Masih ada potensi daerah yang belum dikembangkan.

Belum optimalnya pengembangan SDM dan pelayanan sosial dasar. Kesenjangan pertumbuhan antar daerah. Pemberdayaan ekonomi masyarakat dan belum optimalnya kualitas pelayanan publik.

Sementara itu proyeksi Pendapatan Daerah secara total tahun 2021 mencapai Rp938.301.103.845,-. Tidak mengalami kenaikan signifikan dari tahun 2020 sebesar Rp938.288.686.513,-.

Begitu juga proporsi penerimaan pendapatan daerah yang bersumber PAD secara umum mengalami kenaikan tidak signifikan dari tahun 2020 sebesar Rp61.142.994.303,- dan tahun 2021 direncanakan sebesar Rp61.345.932.666,- atau meningkat sebesar 0,35 persen.

Reporter: Saleh