SERGAI| Naas dialami oleh Teguh Maulana (11) warga Dusun I Desa Sei Rampah Kecamatan Sei Rampah Serdang Bedagai ( sergai ) yang tewas dengan kondisi bagian kepala nya terpisah dengan tubuhnya setelah tertabrak kereta api barang pengangkut peti kemas yang datang dari arah Tebing Tinggi menuju Medan pada Senin (27/3/2023) sekitar pukul 18.10 WIB di perlintasan kereta api Dusun I Desa Sei Rampah atau tak jauh dari rumah korban.
Menurut keterangan warga sekitar, sebelum tertabrak kereta api, korban yang masih duduk di bangku kelas V SD baru saja membeli makanan untuk berbuka puasa.
“Habis ngantar bukaan puasa ke rumah nya, katanya korban keluar lagi dan duduk duduk diatas rel, itulah dia kesambar kereta api “. Tutur salah seorang warga yang tidak mau disebut namanya.
Kejadian ini dibenarkan oleh Kapolsek firdaus AKP Idham Halik melalui Kanit Reskrim Ipda Julvan Purba.
“Pada Hari Senin tanggal 27 Maret 2023 sekitar Pukul 18.15 Wib, kami menerima informasi dari masyarakat tentang adanya seorang anak Laki-laki yang Meninggal Dunia diduga akibat tertabrak kereta api Barang Peti Kemas dari arah Tebing Tinggi menuju arah Medan”. Kata Julvan Purba.
Atas laporan itu kata Julvan Purba, kemudian personil SPK dan unit Reskrim Polsek Firdaus turun ke tempat kejadian perkara
“sesampainya di TKP, ditemukan mayat seorang anak laki-laki diduga tertabrak kereta api dengan kondisi tubuh bahagian atas hingga kepala putus dan terpisah dengan badan”. Terang Julvan Purba.
Setelah mengetahui kondisi korban di TKP kata Julvan Purba, pihaknya kemudian berkoordinasi dengan Polsuska stasiun Sei Rampah dan Polres Sergai dan dibantu oleh warga mengumpulkan bagian tubuh korban yang sudah tercecer di sepanjang rel kereta api.
“setelah bagian tubuh korban dikumpulkan, kemudian kami membawa korban ke Rumah Sakit Sultan Sulaiman Sergai untuk dilakukan tindakan Medis”. Tutup Julvan Purba.
Kini kasus tewas nya anak Yatim yang tertabrak kereta api ini ditangani oleh jajaran Polres Sergai.
Reporter Pujianto