Jelang Ramadhan Penjual Bunga Musiman Ramai Cari Cuan di Pemakaman

Pak Udin melayani peziarah saat membeli bunga tabur di Pekuburan Muslim Mandailing, Jalan Sei Deli, Medan. Kamis (27/2/2025). Orbitdigital/ Iwan Gunadi.

MEDAN | Menjelang bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah sejumlah pekuburan di Kota Medan diramaikan para peziarah. Sebelum memasuki pemakaman biasanya peziarah terlebih dahulu membeli bunga maupun air.

Menabur bunga di makam merupakan tradisi sebagian masyarakat untuk menghormati dan mendoakan orangtua, anggota keluarga, maupun kerabatnya yang telah meninggal dunia.

Ramainya para peziarah yang datang ke pemakaman dimanfaatkan banyak penjual bunga tabur musiman untuk mencari cuan.

Hal itu yang dilakoni Pak Udin (60) salah satu penjual bunga di Pemakaman/Pekuburan Muslim Mandailing Jalan Sei Deli, Medan. Ia mengaku sudah beberapa hari ini menjual bunga tabur kepada peziarah.

“Jenis bunga yang saya jual seperti dahlia dicampur dengan daun pandan yang dipotong-potong. Saya tidak menggunakan bunga yang lain, takutnya layu (busuk). Bunga-bunga ini saya peroleh dari Kecamatan Pancur Batu,” terangnya saat ditemui di lapaknya, Kamis (27/2/2025).

Bunga tabur untuk penziarah  di pekuburan Muslim Mandailing jalan Sei Deli Medan. Kamis (27/2/2025). Orbitdigital/ Iwan Gunadi.

Bunga tabur untuk peziarah di pekuburan Muslim Mandailing Jalan Sei Deli, Medan. Kamis (27/2/2025). Orbitdigital/ Iwan gunadi.

Lokasi dagangan bunga Pak udin berada tepat di sisi pintu masuk Pemakaman Mandailing. Per bungkus bunga tabur ia jual Rp5.000.

“Per bungkusnya saya jual Rp5.000,” sebutnya

Pak Udin mengaku hasil penjualan yang diperolehnya tidak tentu. Ia menjual bunga hanya menjelang Ramadhan saja alias tidak setiap hari.

“Dagang bunga ini musiman saja sewaktu jelang Ramadhan. Untuk hasil yang saya peroleh tidak tentu. Tergantung banyaknya peziarah,” terang suami Lisnawati itu seraya menambahkan sudah berdagang bunga tabur musiman untuk peziarah sejak tahun 80-an. (OM-11)