ACEHSELATAN – Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Kadisdibud) Kabupaten Aceh Selatan, Erdiansyah S.Pd menginstruksikan kepada sejumlah kepala sekolah menguatkan ekstrakulikuler di bidang keagamaan.
Hal ini menyusul permintaan kebanyakan orantua siswa yang lebih memilih sekolah memiliki banyak pelajaran tambahan di bidang pendidikan agama Islam.
“Sehingga siswa siswi nantinya dapat memahami dalam mengikuti berbagai bidang, terutama kegiatan agama. Karena sesuai dengan pantauan kita, orangtua siswa sekarang sudah sangat berhati hati dalam melanjutkan anak anaknya dari SD atau MI,” ujar Erdiansyah kepada orbitdigitaldaily.com, Kamis (16/4/2020)
“Sehingga nantinya seluruh SD dan SMP kita utamakan untuk pendidikan agama sebagai bidang studi tambahan di sekolah,” tambahnya lagi.
Menurutnya, perkembangan dunia di era revolusi industry 4.0 saat ini membuat sejumlah anak-anak begitu mudah menerima informasi apapun tanpa disaring.
“Sekarang sangat sungguh luarbiasa, serba canggih. Sehingga menjadi sebuah pemikiran baru untuk mempertebal ilmu agama. Nantinya anak anaknya menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa baik di tingkat TK, SD dan SMP lebih memilih lanjutan ke sekolah madrasah,” ujarnya.
Tingkatkan Mutu Pembelajaran
Disdikbud Kabupaten Aceh Selatan juga akan terus memantau dan mengawasi serta mengembangkan mutu profesi guru dan kepala sekolah. Caranya dengan pendidikan dan pelatihan.
“Dengan adanya peningkatan mutu profesi guru dan kepala sekolah, anak anak dapat lebih meningkatkan hasil prestasi di setiap bidang studi di sekolah. Terutama sekali bidag study pendidikan Agama Islam,” paparnya.
Disdikbud Aceh Selatan, kata Erdiansyah mengimbau kepada guru-guru meningkatkan mutu pembelajaran.
“Kemudian kami juga mengimbau kepada guru-guru agar dapat meningkatkan mutu pembelajarannya melalui metode dan strategi pembelajaran yang lebih menyenangka. Sehingga dengan begitu anak akan mudah memahami mata pelajaran yang diajarkan,” tuturnya.
Terakhir ia membeberkan, untuk sekolah tingkat SD dan SMP, Disdikbud Kabupaten Aceh Selatan juga melaksanakan lomba pentas PAI yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali.
“Cabang cabang yang diperlombakan MTQ, Pidato PAI, Musabaqah Hidfdzil Quran, Cerdas Cermat PAI dan Kaligrafi Islam,” tutupnya.
Reporter: Yunardi
