LANGKAT | Edi Swanda Aritonang menghadiri undangan wawancara klarifikasi perkara ke Polres Langkat Polda Sumatera Utara, pada Senin (14/10/2024).
Diketahui, undangan wawancara klarifikasi perkara terkait pengaduan masyarakat atas dugaan tindak pidana korupsi penggunaan dana desa (DD) dan pemotongan gaji sejumlah perangkat Desa Kwala Musam Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat.
“Kami hadir ke Polres Langkat terkait tindak pidana korupsi yang diduga dilakukan oknum kepala desa Kwala Musam,” kata Edi Suwanda didampingi rekannya usai memberikan keterangan kepada pihak polisi.
Dalam vidio amatir yang dihimpun wartawan, Edi menjelaskan, pemanggilan dirinya ke ruang unit Tipidkor Polres Langkat ditanyai soal penggunaan dana desa pemotongan gaji, dan soal gaji yang belum dibayar.
“Ditanya soal dana desa, soal gaji kami yang belum dibayar dan pemotongan-pemotongan
gaji kepala dusun. Saya tiap bulan dipotong Rp400 ribu,” ucap Edi, dalam vidio tersebut.
“Kalau soal anggaran pembangunan di dusun, kami tidak pernah diikutsertakan. Kamipun tidak puas dengan hasil pengerjaan itu,” ujar Edi kembali, yang diketahui aktif sebagai kepala dusun Sampan Getek.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Langkat, AKP Dedi Mirza saat dimintai tanggapan soal
undangan wawancara klarifikasi perkara, ia menyampaikan masih klarifikasi. “Kami masih kalrifikasi,” tulisnya kepada wartawan.
Diberitakan sebelumnya, Tim penyidik tindak pidana korupsi (Tipidkor) Sat Reskrim Polres Langkat melakukan identifikasi ke sejumlah fisik proyek berlokasi di Desa Kwala Musam, Kecamatan Batang Serangan, Langkat, Sumatera Utara pada, Kamis (12/9/2024) lalu.
Pantauan orbitdigitaldalily.com di lokasi, Tim berjumlah lima orang, dan dipimpin Kanit Tipidkor, Ipda Chris Rismawan melakukan identifikasi ke sejumlah fisik proyek di Desa Kwala Musam.
Dengan didampingi sejumlah perangkat Desa Kwala Musam, tim Tipidkor Polres Langkat diketahui melakukan identifikasi kesejumlah proyek, seperti Lening Parit Beton Dana Desa Tahan ll tahun 2019, di Dusun Simpang Krapuh.
Selanjutnya, identifikasi dilakukan di proyek Rabat Beton Dana Desa Tahap l TA 2019, dan proyek Pengerasan Jalan berlokasi di Dusun Sampan Getek hingga proyek lainnya di Desa Kwala Musam.
Reporter : Teguh