MEDAN I Kayu bekas potongan pembersihan di seputaran Sei Deli seharusnya dibuang ke Tempat Pembangunan Sampah (TPS) yang ada di Jalan Paluh Nibung Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan.
Tapi kayu bekas potongan tersebut diduga dijual ke pabrik pengolahan kerupuk, yang berada di Jln KM Yos Sudarso Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan.
Menurut informasi diperoleh di lapangan, kayu tersebut dipotong potong terlebih dahulu, apabila jam kerja selesai baru lah para pekerja mengangkut kayu kayu tersebut dengan mobil dinas milik Dinas SDABMBK Kota Medan dengan cara mengutip dan dimuat ke dalam truk.
Infortmasi menyebutkan, sebelum kayu dijual ditimbang terlebih dahulu sebelum dibuang ke pabrik, setelah ditimbang barulah mobil keluar dari tempat penimbangan lalu menuju ke pabrik yang berada tidak jauh dari lokasi penimbangan, untuk sekali timbang berkisar kurang lebih 4 Ton dengan harga sekitar 200 rupiah perkilonya.
Sementara Kepala Unit Pelaksana Teknis (KA.UPT) Wilayah Utara Kota Medan, Kelana kepada Orbitdigital Ketika dikonfirmasi Rabu (01/11/2023) sore sekitar pukul 17.00 WIB melalui pesan WhatsApp terkait kayu yang diduga dijual ke pabrik kerupuk pada hari Jumat (27/10/23), sekitar pukul 17.00 WIB menyebutkan, hal itu masih dicari informasi.
“Sabar ya bang saya cek dulu apa itu timbangan yang di TPA,” ucapnya kepada wartawan.
Reporter : Lismayadi
