SERGAI – Sosok bersahaja Ramah dan tegas Drs Joni Walker Manik MM kembali didaulat menjabat sebagi Ketua Umum (Ketum) Kerukunan Masyarakat Batak (Kerabat) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) periode 2019-2024.
Joni didaulat pada rapat pertemuan pengurus Kerabat yang digelar di Gedung Aula Literasi Dinas Pendikan Sergai Kec. Sei Rampah pekan lalu.
Sejumlah tokoh Batak hadir pada acara itu, diantaranya Drs H Ahmad Darwis Rambe, M Hasugian SE, Drs Horas FH Siboro, S Gultom, AF Purba, Drs Jon Lukman Damanik, Agus Salim Berutu, Firman Ginting, H Jawatner Naibaho, Charles Pardosi, Hency Br Siregar, Fitriani Harahap dan Nurhayati Br Ginting.
Sahala Siburian dipercaya tanpil sebagai pemimpin saat itu mengatakan, periode kerabat periode 2024-2019 berakhir, diharuskan memililih kepengurusan baru.
Dalam pertemuan itu seluruh peserta tanpa pertimbangan kembali meminta kesediaan Drs Joni Walker Manik MM untuk memimpin kembali Kerabat Sergai Periode 2019-2024.
Ada beberapa rekomendasi yang disepakati saat itu. Salah satunya mendaulat Drs Joni Walker Manik MM sebagai Ketua Umum Kerabat Sergai Periode 2019-2024 sekaligus sebagai formatur tunggal untuk menyusun kepengurusan Kerabat Sergai Periode 2019-2024.
Selanjutnya, meneguhkan Kerabat sebagai organisasi budaya. Rekomendasi terakhir menyangkut kegiatan sarasehan budaya Batak di bumi Tanah Bertuah Negeri Beradad.
Via WhatsApp Joni Walker Manik yang juga menjabat sebagai Kepala DinasPendidikan Kabupaten Sergai kepada membenarkan dirinya kembali menjabat Ketua Umum Kerabat Sergai Periode 2019-2024.
“Kepada tokoh tokoh Batak Sergai, saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan, saya jalankan amanah ini dengan baik,” tulis Joni Minggu (8/9/2019).
Memimpin Kerabat, Joni memiliki tekat akan terus menyatukan orang Batak di seluruh Kabupaten Sergai. “Kita akan terus menyatukan tali persaudaraan sesama orang kita suku Batak di Sergai. Setidaknya itu tekat saya,” ujarnya.
Joni menegaskan, Kerabat merupakan organisasi murni yang komit dan konsisten membahas seputar budaya tanpa dibalut kepentingan politik.
“Organisasi ini murni merupakan organisasi yang menyangkut budaya, tidak ada embel-embel politis,” pungkasnya.
Reporter : Rahmadsyah
