LABUHANBATU I Sejumlah masyarakat Lingkungan 2 Terminal, Kelurahan Padang Bulan, Kabupaten Labuhanbatu melakukan aksi damai ke Kantor Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu terkait diberhentikannya kepala lingkungan (Kepling) tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. Kamis (12/6/2025).
Ustad Ismayudin selaku tokoh masyarakat selaku juru bicara Lingkungan Terminal 2 meminta kepada Lurah Padang Bulan untuk membatalkan surat pengangkatan Kepling mereka karena tidak sesuai mekanisme yang berlaku serta masyarakat tidak mengetahui pergantian tersebut.
“Kami atas nama masyarakat Lingkungan 2 Terminal meminta Lurah Padang Bulan untuk membatalkan surat pengangkatan Kepling baru karena tidak sesuai mekanisme dan kami tidak tahu alasan Kepling lama diberhentikan,” ujar Ustad Ismayudin.
Ismayudin menyebut, kedatangan perwakilan masyarakat Lingkungan 2 Terminal ke kantor Kelurahan Padang Bulan adalah untuk meminta penjelasan dari Lurah Padang Bulan terkait pemberhentian Kepling mereka yang telah diberhentikan dan diterbitkannya surat pengangkatan kepada Kepling baru.
Ismayudin menambahkan, masyarakat Lingkungan 2 Terminal juga ingin mengetahui apakah pengangkatan Kepling yang dipilih tersebut memang sudah didukung masyarakat. “Kami ingin penjelasan dari Lurah Padang Bulan apakah pengangkatan Kepling baru tersebut memang didukung masyarakat,” sebut Ismayudin bertanya heran.
Agus Kemri Siregar selaku Sekretaris mewakili Lurah Padang Bulan mengatakan, kedatangan masyarakat Lingkungan 2 Terminal adalah untuk menyampaikan aspirasi bahwa mereka keberatan terkait adanya pergantian Kepling terhadap lingkungan mereka dan mengakui surat pengangkatan Kepling baru sudah keluar tanggal 11 Juni 2025 lalu.
“Pergantian Kepling adalah hal yang wajar dan biasa terjadi disetiap lingkungan,” sebut Kemri Siregar.
Namun begitupun, tambah Kemri Siregar, permintaan masyarakat Lingkungan 2 Terminal akan disampaikan kepada Lurah, dan dalam waktu secepatnya akan dimusyawarahkan kembali terhadap masyarakat namun kapan pertemuan tersebut belum bisa dijadwalkan menunggu arahan dari Lurah.
Terpisah, Rijal salah seorang warga mengakui pernah didatangi oleh Kepling baru untuk meminta dukungan tanda tangan namun ditolaknya dengan alasan masih mengharapkan Kepling yang diberhentikan untuk tetap bekerja.
“Saya menolak memberikan tanda tangan karena berharap Kepling yang diberhentikan tetap bekerja kembali,” harap Rijal.
Terlihat dilapangan aksi damai tersebut berjalan dengan tertib dan penuh kekeluargaan yang dhadiri perwakilan tokoh masyarakat serta pemuda. Usai menyampaikan aspirasinya masyarakat membubarkan diri dengan pengawasan dari Babinsa serta Bhabinkamtibmas.
Reporter : Robert Simatupang
