ACEH SELATAN | Ketua DPRK Aceh Selatan, Amiruddin menyatakan, sudah selayaknya jembatan layang dibangun di lintasan jalan nasional tepatnya di Gampong Ladang Rimba, Kecamatan . Trumon Tengah Kabupaten Aceh Selatan.
“Terkait jembatan layang, kita berharap kepada Pemerintah Aceh agar dapat membangun jembatan layang di Gampong Ladang Rimba,” katanya kepada awak media di Tapaktuan, Kamis (10/11/2022).
Karena, sambungnya, setiap tahun terjadi banjir dikawasan itu telah menimbulkan kemacetan total hingga menggangu dan merugikan ekonomi masyarakat.
“Setiap tahun terjadi banjir dikawasan itu menimbulkan kemacetan total hingga sampai 5 dan 10 hari. Akibat macet, kendaraan tidak bisa membawa logistik ke Aceh Selatan, khususnya ke wilayah pantai barat selatan Aceh,” ungkapnya.
Bahkan bukan itu saja, lanjutnya, akibat macetnya kawasan itu, menimbulkan kerugian bagi petani sawit karena truck yang membawa tandan buah segar (TBS) telat sampai ke Pabrik Kelapa Sawit (PKS).
“Akibatnya telatnya sampai ke PKS, harganya pun turut turun. Karena maksimalnya TBS tiba di PKS itu 1 X 24 Jam, selebihnya akan membuat kualitasnya berkurang, dan ini akan merugikan petani sawit kita,” sebut Ketua DPRK Amiruddin.
Ia juga mengutarakan, akibat kemacetan total tersebut, selain akan merugikan petani sawit, juga akan merugikan para pedagang baik yang ingin membawa rempah-rempah, maupun ikan ke Medan.
“Oleh karena itu, kita berharap kepada Pemerintah Aceh agar membangun jembatan layang untuk mengatasi kemacetan total yang sering terjadi saban tahun di kawasan itu,” pintanya.
Kami selaku perwakilan rakyat sangat mengharapkan kepada pemerintah provinsi Aceh untuk se segera mungkin membangun jembatan layang di lintasan jalan Negara Medan Meulaboh ini,ungkapnya lagi.
“Karena lintasan jalan nasional tepatnya di Gampong Ladang Rimba, Kecamatan. Trumon Tengah tersebut setiap tahun terendam banjir kiriman, sehingga tidak bisa dilewati berbagai jenis kendaraan,”ulasnya.
Sementara itu, Koordinator LSM LIBAS Mayfendri menyebutkan, pada tahun 2020 telah pernah diajukan program pembangunan jalan layang di kawasan itu oleh PPTK Satker Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah 2.4 Provinsi Aceh.
“Maka itu kita berharap kepada Satker PJN Wilayah 2.4 dan Satker PJN Wilayah 2.5 Provinsi Aceh, agar memprogramkan kembali pembangunan jembatan layang di Gampong Ladang Rimba, sehingga cepat terealisasi pembangunannya,” pungkasnya.
Reporter : Yunardi