MEDAN- Ketua Umum Punguan Pomparan Siraja Hutagalung(P2SRH) Boru, Bere dan Ibebere Kota Medan Henry Jhon Hutagalung SE SH MH mengatakan perayaan Natal yang sesungguhnya bukan sekedar mengenal kelahiran Yesus Kristus sebagai Juru selamat manusia tetapi lebih mengedepankan ajaran kasihNya sehingga menjadi berkat bagi semua umat manusia.
Hal itu diungkapkan mantan ketua DPRD Medan itu, dalam sambutannya saat perayaan P2SRH Kota Medan yang digelar di Wisma Taman Sari, Minggu (8/12/2019) malam, yang turut dihadiri seluruh marga Hutagalung yang tersebar dikota medan maupun sekitarnya.
Henry Jhon Hutagalung, mengucapakan terimakasih atas peran serta pengurus yang telah bekerja keras dan para donatur yang berpartisipasi sehingga kegiatan acara Natal terlaksana dengan sukses tanpa mengalami kendala. Dan suatu kehormatan tersendiri Natal perdana P2SRH mendapat antusiasme para undangan.
Menurutnya, kehadiran keluarga besar Hutagalung merupakan tanggungjawab bagi pengurus P2SRH. Untuk itu mari berbakti bagi komunitas Hutagalung, Kasih hati dan pikiran untuk membesarkan nama besar Hutagalung sehingga nama Tuhan dimuliakan dengan mengedepankan ajaran kasih Sang Juru selamat.
” Suara rakyat, suara Tuhan” ucap Henry Hutagalung.
Politisi PDIP itu menjelaskan P2SRH harus menjadi firman yang hidup. Fungsinya bukan sekadar paradaton (adat istiadat) perkumpulan marga semata, tapi benar-benar dirasakan anggotanya, baik dalam keadaan suka maupun duka. Tentunya, perayaan seperti ini bagian kegiatan bakti sosial untuk menyantuni keluarga pra sejahtera dari keluarga besar pomparan Siraja Hutagalung.
“ Keluarga P2SRH yang secara ekonominya kurang mampu dapat merasakan suka cita Natal. Inilah salah satu fungsi sosial punguan sehingga dapat dirasakan keluarga yang sedang membutuhkan,” kata Henry Jhon.
Ke depan, lanjut politisi PDI Perjuangan itu P2SRH mengungkapkan akan Iebih giat menyalurkan aksi sosial untuk anggota. Apalagi Perkumpulan ini akan menjadi bapak angkat bagi generasi muda Hutagalung yang masih duduk di bangku sekolah maupun perkuliahan.
“Kami akan membiayai pendidikan mereka sampai tamat, tentunya dari keluarga pra sejahtera yang berprestasi. Inilah yang harus kami lakukan agar perkumpulan ini tetap hidup, dan jadi berkat bagi banyak orang. Para tunas-tunas Hutagalung harus pintar, sekolah setingg-itingginya. Sehingga mereka menjadi orang sukses nantinya. Karena kelak P2SRH akan diwariskan kepada mereka yang muda,” terang Henry Jhon disambut meriah peserta natal.
Pesan Natal, Jangan Takut BersamaNya
Sebanyak 1500-an anggota punguan dari seluruh sektor P2SRH se-Kota Medan menghadiri perayaan Natal, berlangsung sejak pukul 15.00 WIB sampai malam, di Wisma Taman Sari, Minggu (8/12) Peserta membludak tampak semua kursi terisi tak tersisah, panitiapun harus mempersiapkan segalanya.
Perayaan Natal ditandai dengan prosesi yang dipimpin Pdt Polin Sihombing STh.MM dilanjutkan dengan ibadah dan penyalaan lilin. Turut hadir Ketua Umum P2SRH Medan Henry Jhon Hutagalung, Ketua I St.MT.Hutagalung sekaligus pembawa acara, Ketua II Ir TP Hutagalung sebagai pembawa doa Syafaat, Ketua Panitia Natal Barda Maraden Hutagalung SH, Sekretaris umum P2SRH Ir Edward Hutagalung, Torkis Hutagalung, Liturgis Pdt. Naomi Br. Hutagalung, pembawa Prolog Pdt. Aprida Br. Hutapea, seksi Konsumsi M Br Sigiro serta seksi humas Tonijer Hutagalung.
Pdt.Imelda br Hutagalung MTh, membawakan Prolog Liturgi. Songlider Ny.Hutagalung Br Silitonga dan Ny.Saragih br Hutagalung. Membawakan lagu malam kudus Ny.Pasaribu Conny br Hutagalung. Dan Pdt DR.Toni Hutagalung dan Pdt.AY Hutagalung sekaligus memimpin doa .
Adapun tema yang diambil dari Nats Lukas 2: 10, “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa.” Dan sub tema, “Melalui perayaan Natal, marilah kita berserah kepada Tuhan Yesus, dan jangan khawatir dalam hidup.”
Acara berlangsung hikmat dan rasa kekeluargaan diiringi dengan liturgi anak-anak, berbagai ekspresi. Nyanyian dan kidung pujian, mengawali jalannya ibadah Natal.
Pdt. Polin Sihombing dalam kotbahnya menyampaikan pesan jangan takut, supaya aman, tentram hati dan jiwa, maka harus melakukan firman Tuhan. Ketika malaikat Tuhan menampakkan diriNya kepada gembala-gembala di padang. Malaikat itu, berkata jangan takut, sebab kabar sukacita yang akan disampaikan. Yesus sang juru selamat akan lahir di Kota Daud.
“Berita suka cita besar dalam kehidupan, Yesus Kristus juru selamat. Yesus lahir untuk melepaskan kita dari dosa-dosa kita. Kenapa manusia memerlukan juru selamat? Sebab kita mengalami masalah dan pencobaan dalam hidup. Kita jatuh ke dalam dosa akan mengalami kesulitan-kesulitan, maka perlu kita ada juru selamat,” kata Polin, yang juga bere Hutagalung.
Polin, menjelaskan, akibat dosa yang dilakukan manusia, butuh keselamatan. “Apakah pinompar Hutagalung, membutuhkan keselamatan dari Tuhan Yesus dalam hidup? Atau, kita hanya mengandalkan pikiran kita atau pangkat dan jabatan kita?” tanya Polin.
Selanjutnya, ketua panitia Natal, Barda M Hutagalung SH mengajak seluruh keturunan marga Hutagalung untuk bergandengan tangan demi merajut kebersamaan lewat kelahiran Yesus Kristus membawa kedamaian jiwa baru bagi umatNya. Hal yang sama juga disampaikan St Sinaga, mewakili boru bere dan ibabere, mengatakan perayaan natal P2SRH sangat luar biasa membawa berkat dan kedamaiaan bagi kumpulan marga Hutagalung.
“Semoga lewat Natal ini menjadi berkat dan membawa damai, rasa saling peduli merajut kebersamaan dengan kasih, ” pintanya
Sanggam Hutagalung MM, penasihat Hutagalung mengingatkan agar saling bahu membahu demi kemajuan P2SRH kedepannya. Jangan biarkan bertumpuh kepada pengurus saja, ciptakan rasa saling memiliki.
” Semangat dan kebersamaan panitia dan pengurus ini harus dikembangkan demi kemajuan dan kesejahteraan P2SRH,”ungkap mantan sekda pemkab Taput.
Robin Hutagalung, pengusaha muda mewakili anak Hutagalung menyebutkan seluruh keturunan Hutagalung jangan melupakan sejarah asal usul nenek moyang, sebab zaman sekarang rasa kepedulian itu sudah mulai berkurang.
Ketua Umum P2SRH Kukuhkan 6 Sektor
Usai perayaan Natal, acara dilanjutkan dengan pelantikan pangurus 6 sektor P2SRH baru dibentuk, yaitu, Ketua Sektor P Brayan-TJ Mulia, J Hutagalung. Sektor Sukaramai – Mandala, St Dungo Hutagalung. Sektor Laut Dendang – Bandar Setia, Robin Hutagalung. Sektor Medan Johor, Barda Maraden Hutagalung SH. Sektor Menteng – Seksama, SW Hutagalung. Sektor Medan Baru, Nelson Hutagalung. saat ini 12 sektor P2SRH Kota Medan sudah terbentuk.
Diselah acara tersebut para peserta diminta menyanyikan lagu mars Hutagalung sebagai wujud kecintaan terhadap marga Hutagalung yang dipandu Rories Band.
Ketua Umum P2SRH Boru, Bere dan Ibebere Kota Medan Henry Jhon Hutagalung SE SH MH menegaskan kepada ketua yang dikukuhkan untuk mengembangkan roda P2SRH dan mampu merangkul semua marga Hutagalung.
Berikutnya, selain mengundang artis Batak Rories Band untuk meramaikan acara. Selanjutnya pemberian lucky draw, penyerahan tali asih bakti sosial yang telah diutus dari setiap sektor, layak menerima bantuan.
Secara kusus panitia juga menyampaikan terimakasih kepada petugas Polsek Helvetia yang telah melakukan penjagaan sehingga acara tanpa kendala dan berjalan aman dan kondusif. Dan tak luput juga kepada Dandim 0201/BS Kol Inf Roy Hansen Sinaga.
Reporter : Toni Hutagalung