ACEH SELATAN | Pengurus Yayasan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Rumoh Putroe Aceh Wilayah Aceh Selatan, melaksanakan Silaturahmi perdana bertempat di Ruang Rapat Baitul Mal Aceh Selatan, Jumat 22/11/2024.
Acara Silaturahmi Perdana P2TP2A Rumoh Putroe Aceh Wilayah Aceh Selatan juga dihadiri dari jajaran Penasehat, Novi Rosmita, SE, M.Kes, Fizia Mayelli, S.Pd, Suhaida, A.Md. Pel dan Drs. Shaumi Radli, lalu Para Koordinator Bidang serta Anggota.
Silaturahmi Perdana P2TP2A Rumoh Putroe Aceh Wilayah Aceh Selatan ini juga memiliki beberapa agenda penting yang mencakup berbagai hal diantaranya membahas berbagai kasus kekerasan yang telah terjadi di Aceh Selatan serta langkah-langkah penanganan yang dilakukan oleh P2TP2A, melakukan pendekatan yang digunakan untuk membantu korban dan menyelesaikan kasus secara tuntas; pembuatan rancangan program ini untuk meningkatkan efektivitas pelayanan dan perlindungan bagi korban, serta memperkuat jaringan kerja sama antar pihak terkait.
Ketua P2TP2A Rumoh Putroe Aceh Wilayah Aceh Selatan Gusmawi Mustafa kepada Orbitdigitaldayli.com Minggu 24/11/2024 mengatakan di tahap awal Masing-masing pengurus yang hadir memperkenalkan diri sekaligus menyampaikan berbagai gagasan terbaik dan pengalaman selama ini.
“Lanjutnya,Draf atau Rancangan Uraian Tugas, SOP dan Rencana Kerja / Program Kerja masing-masing Bidang paling lambat selesai tanggal 15 Desember 2024. Rapat lanjutan dijadwalkan setelah 15 Desember 2024, dimana salah satu pembahasan Draft Uraian Tugas, SOP dan Rencana Kerja / Program Kerja, selain itu juga pembahasan Kasus / Penanganan Kasus (contoh) sehingga seluruh Pengurus mendapatkan gambaran umum”, ungkap Gusmawi.
Novi Rosmita, SE, M.Kes Anggota DPRK Aceh Selatan yang juga salah satu Dewan Penasehat menyampaikan bahwa dalam Uraian Tugas, SOP dan Rencana Kerja Program Kerja diharapkan masing-masing Bidang dapat mensinkronisasikan berbagai kebutuhan dari penanganan berbagai persoalan di bidangnya masing-masing terhadap suatu kasus Perempuan dan Anak yang Berhadapan dengan Hukum.
“Bukan saja berfokus pada kasus yang akan terjadi, namun juga terhadap kasus-kasus yang telah terjadi dan menjadi perhatian khusus bersama kita”, sambungnya.
Kepengurusan Yayasan P2TP2A Rumoh Putroe Aceh Wilayah Aceh Selatan sangat dinamis dan diisi berbagai unsur, dimana seluruh Srikandi DPRK Aceh Selatan (sebutan Anggota Dewan dari Perempuan) bergabung dan berkontribusi terhadap berbagai problematika terkait Perempuan dan Anak yang Berhadapan dengan Hukum, selain itu juga terdapat Bd. Yuliani Irvana R, S.Tr, Keb yang juga saat ini menjadi Ketua TP PKK Kabupaten Aceh Selatan, dan beberapa Kepala Dinas.
Terdapat beberapa Bidang, yaitu : Layanan Hubungan Masyarakat, Publikasi dan Dokumentasi; Layanan Sosial, Ekonomi dan Pengabdian Masyarakat; Layanan Pendampingan Korban Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak; Layanan Kasus; Layanan Hukum dan Advokasi; Layanan Keagamaan dan Dakwah; serta Layanan Kesehatan.
Dalam silaturahmi Perdana diperoleh semangat dan motivasi yang tinggi untuk penurunan angka Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak; salah satunya Program Pembuatan Aplikasi Play Store melalui HP Android sebagai Pusat Pengaduan, Kondisi ini diyakini makin memudahkan Pengaduan masuk dan dapat segera ditindaklanjuti, kemudian melakukan Sosialisasi kepada Masyarakat terkait, STOP KEKERASAN, Program P2TP2A RPA Go to School serta program lainnya.paparnya.
Dan selanjutnya juga mengaktifkan nomor hp Layanan Pengaduan P2TP2A RPA Wilayah Aceh Selatan 082280005234 telah dapat digunakan, pungkasnya.
YUNARDI.M.IS