PB Apresiasi PGRI Aceh Singkil Lunasi Tunggakan Rp40 Juta

Ketua PB PGRI mengacungkan jempol kepada Ketua PGRI Aceh Singkil usai penyerahan tunggakan iuran PGRI Kab. Aceh Singkil di Jakarta, 21 Januari 2019. Ist

Singkil-ORBIT: Pengurus Besar (PB) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Jakarta menyampaikan apresiasinya terhadap Pengurus PGRI Aceh Singkil, yang telah melunasi tunggakan iuran organisasi hingga mencapai Rp40.062.000.

Apresiasi Ketua PB PGRI Unifah Rosyidi iti disampaikannya melalui pesan WhastAppnya kepada Ketua PGRI Aceh Singkil kemarin. “Iya setoran iuran PGRI terhutang senilai Rp40.062.000,- dan sudah saya lunasi 21 Januari 2019, atas partisipasi dan solidaritas seluruh anggota,” kata Ketua PGRI Aceh Singkil M Najur kepada Orbitdigitaldaily.com, Jumat (25/1/2019).

Ketua PB PGRI Unifah Rosyidi di Jakarta yang dihubungi melalui WA, memberikan apresiasi kepada pengurus PGRI Aceh Singkil yang telah melunasi tunggakan iuran yang sempat mandek sejak 2014.

Melalui pendekatan dan komunikasi yang efektif tentang pentingnya iuran sebagai darah organisasi dalam memperjuangkan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), maka dukungan anggota menjadi suatu keniscayaan, tulis Unifah melalui WhatsApp nya, menyampaikan pesannya kepada seluruh guru-guru di Aceh Singkil.

Najur menjelaskan, membengkaknya tunggakan iuran PGRI itu disebabkan pengurus PGRI sebelumnya tidak menyetorkan sama sekali iuran tersebut.

Padahal iuran yang telah dikumpulkan dari anggota, harus dikirimkan kepada PB berdasarkan AD-ART PGRI tentang Keuangan Organisasi Pasal 98 ayat 8 “Pengiriman iuran dari Pengurus Kabupaten / Kabupaten Administrasi / Kota-Kota Administrasi kepada Pengurus Besar dilaporkan kepada Pengurus Provinsi/Daerah Istimewa.

Pada prinsipnya setiap pengurus wajib menjalankan amanah yang dititipkan oleh anggota, yang jelas iuran itu adalah uang umat yang tidak boleh kita salah gunakan, kita tetap continue mengirimkan iuran tersebut setiap bulannya di masa-masa yang akan datang.

“PGRI Aceh Singkil harus terus bersinergi, kerja keras dan solid. Pekerjaan berat ini terasa ringan manakala dilakukan bersama, fokus kita kedepan adalah upaya peningkatan kompetensi guru dan mutu pendidikan Aceh singkil,” ucap Najur yang menyebutkan selama dua tahun berturut-turut telah menerima penghargaan PGRI Kab/Kota terbaik se-Aceh, yakni 2017 dan 2018. On-MS/AH