Singkil-ORBIT: Tahun ini Aceh Singkil mendapat prestasi yang membanggakan. Sebab, tahun ini salah satu Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dari Aceh Singkil ditetapkan sebagai petugas haji nasional.
Kepala Kantor Kemenag H Salihin Mizal serangkaian pembukaan manasik di Aula Kantor Kemenag, Selasa (25/6/2019) mengatakan, Imardi bertugas sebagai Sistem Informasi Haji Terpadu (Siskohat) yakni bertugas mendata para Jamaah haji asal Indonesia di Tanah Suci, di Wilayah Mahbaszin Sektor 5 Mekkah.
Sebanyak 29 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Aceh Singkil, hari ini mulai melaksanakan bimbingan manasik haji, di Kantor Kemenag Aceh Singkil.
Sebelum menjalani bimbingan manasik ini, para calon jamaah yang telah mendaftarkan diri untuk melaksanakan ibadah Rukun ke-5 di Tanah Suci Mekkah, mereka sudah melaksanakan pemeriksaan kesehatan dan kebugaran serta rekam biometrik.
Laporan Ketua Panitia Keberangkatan Haji Kabupaten Aceh Singkil Ishadi Putra, dalam laporannya mengatakan, berjumlah 29 orang jamaah calon haji yang akan berangkat tahun ini.
Di antaranya sembilan reguler, enam lansia dan empat sebagai cadangan. Bimbingan manasik haji dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kualitas para jamaah calon haji yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun ini.
Sekda Aceh Singkil Azmi saat membukan manasik haji berpesan, menunaikan ibadah haji merupakan kesempurnaan ibadah bagi umat islam. Yang kan menjadi investasi berharga bagi kita di akhirat kelak.
Hendaknya beribadah diawali dengan niat ikhlas. Sebab banyak yang mampu namun belum mendapat kesempatan.
“Sehingga yang sudah mendapat kesempatan dapat melaksanakannya dengan ikhlas dan semoga menjadi haji yang mabrur,” sebut Azmi. (Ao-09/10)