Aceh  

Pemkab Abdya Gelar Dzikir dan Doa Bersama Sambut Pilkada Damai

Pj Bupati Abdya, Ir Sunawardi, MSi saat memberikan sambutan pada acara Dzikir dan doa bersama Pilkada Damai. (Foto/Ist)

ABDYA | Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Pemkab Abdya), menggelar ceramah, Dzikir dan doa bersama menyambut perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang. Kamis (10/10/2024).

Pantauan awak media, pelaksanaan ceramah, Dzikir dan doa bersama itu berlangsung di Masjid Agung Baitul Ghafur yang dibuka langsung oleh Pj Bupati Abdya, Ir. Sunawardi,MSi dihadiri unsur forum komunikasi pimpinan kabupaten, Plt Sekda Liza Marfandi,S.S.T.P, pasangan calon bupati-wakil bupati, para asisten, staf ahli,SKPK serta lainnya.

Pj Bupati Abdya, Ir Sunawardi, MSi dalam sambutannya mengatakan, Pemkab Abdya berkomitmen untuk mendukung penuh pelaksanaan Pilkada damai di Abdya. Koordinasi dengan seluruh aparat keamanan, penyelenggara Pemilu, dan para tokoh masyarakat untuk menciptakan kondisi yang kondusif selama proses ini berlangsung akan terus dilakukan. Namun, tentu saja, kesuksesan Pilkada bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab semua masyarakat Abdya.

“Yang paling penting, kami ingin mengingatkan bahwa apapun hasil dari Pilkada ini nantinya, itu adalah kehendak Allah SWT dan pilihan rakyat. Mari kita terima dengan lapang dada dan terus mendukung pembangunan Abdya ke depan. Tidak ada yang lebih penting dari menjaga persatuan dan kedamaian di atas segalanya,” katanya.

Sunawardi, juga mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan dimaksud. Menurutnya, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian semua dalam menjaga stabilitas dan keamanan menjelang Pilkada. Di tengah dinamika demokrasi yang terus berkembang, penting bagi semua pihak untuk terus menebar semangat persatuan dan menjaga kerukunan di tengah masyarakat.

Perlu diketahui, Pilkada adalah sarana demokrasi untuk memilih pemimpin yang akan membawa harapan yang lebih baik untuk semua. Namun, dibalik proses ini, masyarakat seringkali dihadapkan dengan tantangan-tantangan yang menguji persatuan. Tidak jarang persaingan politik memunculkan gesekan-gesekan yang merugikan. Oleh karena itu, Mantan kepala BPN Aceh itu, menekankan beberapa hal penting yang harus dijaga bersama.

Pertama, dia mengajak masyarakat Abdya untuk memperkuat rasa persaudaraan. Pilkada bukanlah ajang untuk memecah belah, tetapi untuk memperkuat solidaritas dan kebersamaan sebagai satu bangsa dan satu daerah. Mari jaga semangat ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama umat Islam), ukhuwah wathaniyah (persaudaraan dalam ikatan kebangsaan) dan ukhuwah basyariyah (persaudaraan sesama umat manusia) di tengah-tengah lingkungan masyarakat.

Kedua, dia mengajak seluruh masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah. Hoaks, fitnah, dan ujaran kebencian adalah musuh utama demokrasi. Masyarakat harus bijak dalam menerima informasi dan selalu melakukan tabayyun atau klarifikasi terhadap berita yang beredar, terutama di media sosial.

Ketiga, PJ Abdya itu,berharap kepada seluruh pasangan calon beserta tim suksesnya untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. Sampaikan visi dan misi yang membangun, bukan merusak. Wujudkan politik yang santun, beretika, dan mengutamakan kepentingan masyarakat.

Keempat, doakan agar seluruh tahapan Pilkada dapat berjalan lancar, aman, dan damai. Dia yakin, dengan doa dan Dzikir bersama, Allah SWT akan memberikan rahmat dan keberkahan bagi Abdya.

“Dengan semangat kebersamaan ini, kami yakin Pilkada 2024 akan menjadi momentum yang bersejarah bagi kemajuan Abdya. Mari kita satukan langkah, satukan hati, dan satukan doa untuk Pilkada yang damai, aman, dan berkah,” pungkasnya.

Reporter : Nazli