Pemkab Taput Upayakan, Percepatan Penyaluran BLT di 11 Kelurahan

Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan, M.Si, pimpin rapat koordinasi bersama Lurah, dalam rangka percepatan dan mekanisme penyaluran BLT di 11 Kelurahan daerah Kabupaten Tapanuli Utara

TAPANULI UTARA, Bupati Tapanuli Utara, Drs Nikson Nababan MSi, lakukan rapat koordinasi, bersama 11 Lurah se-Kabupaten Tapanuli Utara. Pelaksanaan rapat tersebut dalam rangka pembahasan percepatan dan mekanisme penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) di 11 Kelurahan daerah Kabupaten Tapanuli Utara (Taput). Acara rapat digelar di Sopo Rakyat Kanopi Rumah Dinas Bupati, Tarutung, Kamis, (28/5/2020).

Nikson Nababan dalam acara rapat koordinasi menegaskan, Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk warga kelurahan harus dapat disalurkan dalam waktu dekat, agar tidak menjadi pertanyaan bagi masyarakat, untuk itu data kelurahan yang belum kelar agar segera diselesaikan malam ini.

“Besok data penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) sudah harus diinformasikan kepada warga penerima. Daftar penerima bantuan ini harus segera disosialisasikan secara transparansi, tidak ada yang perlu ditutup-tutupi. Lakukan koordinasi dengan instansi terkait agar penyalurannya dapat segera terlaksana cepat dan tepat sasaran,” ucap Nikson Nababan menegaskan.

Lebih lanjut dijelaskan, bahwa bantuan kepada warga miskin di kelurahan ini termasuk warga yang terdampak perekonomiannya akibat pandemi covid-19 diluar penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Pemerintah Pusat. Dijelaskan juga bahwa BLT ini sebesar Rp. 600.000,- per KK dan direncanakan untuk bulan Mei dan Juni, merupakan bantuan yang bersumber dari APBD Kabupaten Tapanuli Utara.

“Dengan adanya PKH, BST, BLT Sembako Provinsi, BLT Kelurahan dan BLT Dana Desa kita berharap masyarakat yang sangat membutuhkan sudah terbantu, kita juga telah memberikan bantuan bantuan sembako pada warga yang pekerjaannya sangat terganggu akibat Covid-19 ini,” lanjut Bupati Taput Nikson Nababan.

Dari jumlah data sementara penerima BLT hingga saat ini ada sebanyak 1.438 KK, selain beberapa kelurahan yang belum selesai datanya.

“Seluruh Lurah harus menuntaskan datanya malam ini, lakukan verifikasi yang benar-benar layak dibantu termasuk lansia yang layak dibantu. Perlu juga pertimbangkan dengan baik, bagaimana kita mengatur dana APBD ini agar dapat kita pergunakan hingga akhir tahun ini,” ungkap Nikson Nababan menegaskan.

Sebagai pamong, anda sekalian sebagai aparatur yang langsung bersentuhan dengan masyarakat harus mampu melaksanakan arahan pimpinan dan atasan, arahan itu harus cepat di ‘follow up’ dan ditindaklanjuti apalagi dalam situasi musibah saat ini, mata dan telinga kita harus peka. Saya melihat ini sebagai misi kemanusiaan, untuk itu, tunjukkan keiklasan dalam bekerja. Lakukan antisipasi demi membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” ujarnya.

Bupati Taput Nikson Nababan berharap, dalam pelaksanaan penyaluran BLT membuat jadwal untuk penyaluran bantuan, guna menghindari kerumunan masyarakat.

“Mari bekerja keras termasuk dalam penataan Kota Tarutung dan beberapa kota lainnya karena keberhasilan pembangunan ini termasuk dari peran aktif dan dukungan para lurah. Lakukan dialog door to door dengan warga agar tercapai solusi, mari kita cerdaskan masyarakat agar turut mendukung pembangunan seperti pelebaran jalan, drainase dan pelebaran sungai sebagai upaya mengatasi banjir, hal ini sangat butuh dukungan kerjasama dengan warga sekitar dalam mengatasi masalah banjir,” ucap Nikson Nababan dengan nada berharap.

Reporter : Julliber Silitonga