Aceh  

Pendapatan Belanja Daerah 2020, Diproyeksi Meningkat Rp935 Miliar Lebih

ACEHSINGKIL-Dalam pidato bupati terhadap KUA PPAS terhadap Pendapatan Belanja dan pembiayaan daerah tahun 2020 diproyeksikan meningkat mencapai Rp935.989.294.116,-.

Dengan jumlah tersebut artinya belanja daerah mengalami kenaikan sebesar 3,2 persen dari tahun 2019 sebesar Rp906.474.274.585,-

Pada penyampaian Nota pengantar KUA PPAS APBK Aceh Singkil tahun 2020, Bupati Dulmusrid menyampaikan Pemkab Aceh Singkil mendapat proporsi penerimaan pendapatan daerah PAD secara umum mengalami kenaikan dari tahun 2019 sebesar Rp 57.776.611.716,-

“Di tahun 2020 direncanakan sebesar Rp 58.843.601.906,- atau meningkat sebesar 1,85 persen. Pos sektor PAD yang mempengaruhi peningkatan adalah pendapatan restribusi daerah dari Rp 28.065.999.800,- tahun 2019 menjadi Rp 31.018.339.780,- tahun 2020 terjadi peningkatan sebesar 10,52 persen,” katanya

Selajutnya perimbangan pada tahun anggaran tahun 2020 masih memberikan kontribusi proporsi penerimaan daerah dari dana terbesar penerimaan terhadap pendapatan Kabupaten Aceh Singkil, penerimaan dari pos dana perimbangan tahun 2020 ditargetkan sebesar Rp 621.219.752.885,- terjadi peningkatan 4,93 persen dari tahun2019 sebesar Rp.592.035.001.660 tahun 2020.

Lain-lain pendapatan yang sah diproyeksikan sebesar Rp255.925.939.325, menurun dibanding tahun 2019 sebesar Rp. 256.662.661.209,- atau 4,78 persen.

Penurunan tersebut terutama disebabkan dari pos penerimaan dana penyesuaian dan Otonomi khusus sesuai SK Gubernur Aceh Nomor 050/336/2019 tentang penempatan pagu indikatif program dan kegiatan yang bersumber dari tambahan dana bagi hasil minyak dan Gas bumi serta dana otonom khusus Aceh tahun anggaran 2020.

Selanjutnya adalah belanja daerah pada annggaran tahun 2020 diproyeksikan sebesar Rp936.489.294.116 meningkat sebesar 1,76 persen dari belanja tahun 2019 Rp. 920.275.267.657- yang terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp 440.361,374.070,- atau 47,12 persen belanja langsung sebesar Rp494.186.380.046-atau 52,87 persen.

Diketahui kebijakan pembiayaan darerah kabupaten Aceh Singkil tahun anggaran 2020 secara umum tidak banyak berbeda dengan kebijakan pembayaran pada tahun 2019.

Reporter: Arief Aceh Singkil