MEDAN | Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah sekira 3 minggu lagi, penjual berbagai pernak pernik maupun ornamen lebaran mulai terlihat di beberapa tempat di Kota Medan.
Salah satunya penjual pernak pernik lebaran yang berada di Jalan Karang Sari Kecamatan Medan Polonia. Bermacam Pernak pernik lebaran berupa hiasan Ketupat, bedug, replika bulan bintang serta ornamen mesjid, pohon kurma juga unta.
Munawir Al- hamdany (36) pemilik usaha pernak pernik lebaran mengatakan usaha yang di gelutinya sudah berjalan 15 tahun dan penjualannya meningkat saat bulan ramadhan. Jum’at (7/2/2025).
“Alhamdulillah seminggu puasa ini penjualan saya meningkat mencapai 50 %, untuk jenis barang yang kita jual tetap, ada lampion, minatur ketupat. Lentera- lentera, menara, unta juga bedug,” terang munawir
Munawir juga mengatakan semua jenis pernak pernik diminati. Penjualannya hingga ke provinsi Aceh dan daerah diluar kota Medan
“Alhamdulillah hampir rata rata pernak pernik diminati masyarakat.Untuk distribusi penjualan sampai ke luar daerah seperti provinsi Aceh juga beberapa daerah yakni sibolga dan Siantar,” ucapnya
Untuk harga jual pernak pernik bervariasi seperti ketupat dibanderol dari yang tekecil Rp.5.000 sampai Rp.200.000, an. sedangkan pembeli saat ini masih dari perkantoran saja sebagai ornamen menyambut Idul fitri 1446 H. Sementara jenis lainnya berupa lampion Rp. 20.000 – Rp. 80.000 Kalau Bedug dari Rp.25.000, hingga Rp. 500.000,an sedangkan menara dari Rp.400.000 sampai 1 jutaan,” ujarnya.
Munawir menambahkan untuk bahan baku produksi pernak pernik berupa Styrofoam dan karet T sampai saat ini gampang diperoleh
“Sementara saat ini bahan baku pembuatan pernak pernik ornamen seperti styrofoam dan karet T gampang di peroleh” pungkasnya.
(011/WOM)