ABDYA | Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) terus berupaya mengoptimalkan pemanfaatan dan pengelolaan aset daerah yang lama terbengkalai, dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat Bumoe Breuh Sigupai Abdya.
Pj Bupati Abdya H.Darmansah SPd MM mengatakan, aset-aset daerah itu akan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) apabila dikelola dan dimanfaatkan dengan maksimal,
“Untuk itu para pengelola dan yang diberi izin harus bertanggung jawab terhadap aset tersebut sehingga dampak positif dapat kita rasakan bersama,” kata H Darmansah. Selasa (30/5/2023)
Sebelumnya, Pj Bupati H Darmansah mengatakan bahwa dirinya lebih fokuskan pada gedung yang sudah lama terbengkalai seperti : gedung AKN berada di Desa Cot Manee yang sekarang dimanfaatkan untuk Balai Rehabilitasi Narkotika (Napza) yang pengelolaannya dikoordinir langsung oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Abdya bekerja sama dengan instansi terkait lainnya.
“Insya Allah, Balai Rehab Napza sudah mulai berjalan,” kata Pj Bupati Abdya pada saat acara Paripurna Rekomendasi DPRK terhadap Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Abdya tahun 2022, serta penyerahan rancangan qanun pertanggung jawaban APBK tahun 2022, di Gedung DPRK Setempat (29/5/2023) kemarin.
Selanjutnya, Gedung SMK Kelautan yang berlokasi di Kecamatan Tangan-Tangan yang sudah lama terbengkalai juga sudah di hibahkan tanah dan gedung sekolah, pada Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) difungsikan untuk Madrasah Aliyah Swasta (MAS ) Tangan-tangan.
“Nah ..sekarang yang lagi kita selamatkan Pasar Modern yang sudah sangat lama terbengkalai pembagunannya, yang akan segera di lanjutkan pembagunannya. Setelah itu kita akan mencoba menyelamatkan kilang padi modrn atau Rice Milling unit (RMU) sumber DAK bernilai Rp, 7,7 miliar yang berada di desa Suak labu,Kecamatan tangan-tangan serta aset PKS dikawasan Lhok gayo,Kecamatan Babahrot,”demikian imbuhnya.
Reporter : Nazli
