Aceh  

PKA 8 Banda Aceh, Kabupaten Aceh Selatan Dunianya Rempah

Aceh Selatan dunianya rempah rempah

ACEH SELATAN | Kabupaten Aceh Selatan yang terletak dipesisir pantai juga dibalut oleh lembah dan penggunungan rimbun, merupakan dunia rempah rempah.

Kerajaan Trumon sebagai bukti history kemakmuran dengan melimpahnya komoditi rempah kualitas terbaik dunia, diantaranya lada, merica, pala, nilam, cengkeh, kemiri, kapulaga dan lain sebagainya.

Kabupaten Aceh Selatan terletak di pesisir Pantai Selatan Aceh, kaya dengan keberagaman etnis dan budaya, negeri yang didiami tiga suku lokal yaitu Aceh, Aneuk Jame dan Kluet itu sejak abad ke 18 telah meraih kejayaannya dengan berbagai rempah hasil bumi yang melimpah.

Demikian ungkapan Pj. Bupati Aceh Selatan, Cut Syazalisma S.STP kepada awak media Sabtu (4/11/2023) malam.

Kilas balik mengulas kembali, bahwa pada masa kejayaannya, Kerajaan Trumon sudah memiliki mata uang sendiri sebagai alat tukar dalam proses jual beli dengan para pedagang dari belahan dunia yang singgah di pelabuhan internasional kala itu berada pesisir Kerajaan Trumon.

Pelabuhan itu sangat populer, bukti lain kejayaan Kerajaan Trumon juga ditandai dengan peninggalan sebuah benteng yang masih berdiri hingga saat ini masih dalam kondisi yang kokoh, ucapnya.

Cut Syazalisma menguraikan, salah satu alasan bangsa bangsa Eropa tergoda untuk menjajah tanah Aceh Selatan saat itu karena sumber daya alamnya yang melimpah, memiliki posisi wilayah yang sangat strategis karena terletak di tengah tengah perjalanan jalur rempah internasional, menjadikan pedagang-pedagang dari Australia yang hendak menuju Koeta Raja (Banda Aceh) terlebih dahulu berbelanja di Aceh Selatan.

“Sebaliknya mereka akan singgah kembali untuk membeli rempah-rempah sebagai barang dagangan yang akan dibawa pulang ke Benua Australia, hal ini dikuatkan dengan peta yang dibuat oleh Kapten laut asal Australia-Irlandia Samuel Ashmore, ini merupakan salah satu peta maritim terpenting dari tahun 1821,” paparnya.

Pj. Bupati Aceh Selatan menjelaskan, seiring berjalannya waktu dari masa kemasa hubungan perdagangan rempah-rempah berjalan dengan lancar sehingga saat ini para petani yang ada di Aceh Selatan terus bercocok tanam dengan berbagai jenis tanaman rempah – rempah sebagai sumber kehidupan di “negeri pala si emas hitam” itu.

Kini, lanjut Cut Syazalisma, Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan pada perhelatan PKA ke 8 tahun 2023, menampilkan bukti sejarah jalur rempah Aceh Selatan di anjungan PKA Aceh Selatan.

“Mari kita sukseskan PKA ke 8 ini kita tetap meraih dan pertahan prestasi Aceh Selatan sebagai juara umum PKA 7, kita ulang kembali prestasi ini, ” pungkasnya.

Reporter : YUNARDI.M.IS