MEDAN | Video viral skandal mesum mirip oknum pejabat Kabupaten Tapanuli Utara mulai diusut setelah penyidik Polres Tapanuli Utara memanggil sejumlah saksi, termasuk Bolas Tua Purba, Ketua GMKI Cabang Tarutung, Jumat (24/5/2024).
Kapolres Tapanuli Utara AKBP Ernis Sitinjak melalui Kasi Humas Aiptu W Baringbing mengatakan akan memanggil para pihak yang diduga pelaku video syur layaknya hubungan intim pasangan suami – istri tersebut.
“Sekda akan kita panggil” kata Aiptu W Baringbing menjawab konfirmasi orbitdigitaldaily.com, Senin(27/5/2024).
Humas yang aktif menyapa wartawan itu sempat berdalih lantaran penyidik masih fokus koordinasi dengan ahli hukum pidana untuk menentukan unsur pidana. Sementara tuntutan aksi massa sebelumnya mendesak Polres Taput mengusut tuntas dalang pelaku adegan mesum tanpa tebang pilih meski oknum pejabat.
Selain perbuatan amoral itu dapat merugikan instansi, bahkan korps ASN maupun pemerintah, tentu ASN BerAKHLAK dalam kehidupan sehari-hari. Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) juga mendorong instansi pemerintah daerah melakukan pengawasan internal.
“Nantinya akan kita panggil untuk diperiksa. Namun, saat ini kita fokus untuk berkordinasi dengan ahli hukum pidana untuk menentukan apakah ada unsur pidana dalam hal perekaman video mesum tersebut”jawab Aiptu W Baringbing.
Meski demikian, Aiptu W Baringbing mengaku akan menyampaikan perkembangan dan jadwal pemanggilan saksi Sekda Taput untuk dimintai keterangan.
“Saya tanya dulu penyidiknya. Bentar saya kabari” sebut Aiptu W Baringbing tanpa merinci jadwal pemanggilan kedua oknum video syur adegan mesum tersebut.
Terpisah, Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Tarutung, Bolas Tua Purba mengaku telah diminta keterangan oleh penyidik Polres Taput sebagai tindak lanjut tuntutan aksi sebelumnya.
“Saya diminta keterangan selama 3 jam mulai pukul 13.00 – 15.30 WIB dan penyidik bertanya seputaran asal video mesum tersebut”kata Bolas kepada wartawan, Jumat(24/5/2024) sore.
Bolas menjelaskan sumber video adegan mesum itu merupakan rahasia GMKI Cabang Tarutung dan video itu diterimanya di Siborongborong pada akhir tahun 2023. Namun setelah video beredar luas dan masyarakat Taput resah maka pihaknya mendorong Polres mengusut tuntas.
“Kami minta Polres Taput secepatnya memanggil kedua oknum tersebut karena telah mencoreng nama baik Pemkab Taput. Pj Bupati Taput juga harus tegas sebagai pimpinan daerah”terangnya sembari menyeruhkan Tri Panji, yakni Tinggi iman, Tinggi ilmu, dan Tinggi Pengabdian.
Sebelumnya, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Tarutung lakukan unjukrasa di gedung DPRD Kabupaten Tapanuli, Kantor Bupati dan di Mapolres Tapanuli Utara, Jumat(3/5/2024).
Tuntutan aksi dan pernyataan sikap, GMKI menolak pejabat mesum dan meminta Pejabat Bupati Tapanuli Utara membebastugaskan oknum Sekda karena diduga oknum pelaku video mesum.
Kemudian, Pj Bupati Tapanuli Utara memberikan sanksi tegas kepada oknum pejabat yang diduga memiliki istri lebih dari satu dan ASN yang memiliki hubungan spesialis sesama ASN atau bukan suami istri.
Reporter : Toni Hutagalung
