PP GPA Apresiasi Kinerja Kapolri Gerak Cepat Berantas Judi Online: Sesuai Asta Cita Presiden Prabowo

Ketua Umum PP GPA H Aminullah Siagian SPdI.

JAKARTA | Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Al Washliyah (PP GPA) mengapresiasi kinerja Polri yang bergerak cepat memberantas judi online yang beroperasi dengan skala nasional dan internasional. Modus operasinya dilakukan melalui situs yang menawarkan permainan slot, kasino, hingga taruhan bola.

“Kami mengucapkan terima kasih sekaligus apresiasi kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajarannya yang kembali berhasil mengungkap jaringan judi online di Jakarta dan menetapkan 10 orang tersangka,” kata Ketua Umum PP GPA H Aminullah Siagian SPdI lewat siaran persnya, Ahad (26/1/2025).

Menurut Aminullah Siagian, gerak cepat Polri membongkar jaringan judi online bisa diterjemahkan sebagai komitmen Polri mewujudkan program kerja Asta Cita ke-7 pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

“Salah satu Asta Cita ke-7 adalah memberantas perjudian. Apalagi daya rusak judi online terhadap masyarakat sangat dahsyat terutama bagi anak-anak muda Indonesia sebagai pemilik masa depan,” ujarnya.

Dia menduga selain keuntungan ekonomi, bandar judi online berniat menghancurkan masa depan bangsa Indonesia dengan cara meracuni anak muda Indonesia dengan judi online.

Karena itu, GPA akan mendukung pemerintah dalam memberantas judi online. “Pemerintah dan Polri sejatinya menyelamatkan Gen-Z dan generasi muda yang sedang ditawari racun berwajah madu berupa pinjaman online dan judi online. Begitu terjerat judi online dan pinjaman online masa depan mereka hancur,” katanya.

Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri berhasil mengungkap tiga kasus judi online yang beroperasi di tingkat nasional dan internasional. Modus operasinya dilakukan melalui situs yang menawarkan permainan slot, kasino, hingga taruhan bola.

Brigadir Jenderal Himawan Bayu Aji selaku Dirtipidsiber Bareskrim Polri, menyatakan bahwa tiga situs yang terlibat dalam kasus ini adalah H5 GF777, RGO Casino, dan Agen 138. Dari para tersangka yang terlibat, polisi menyita barang bukti berupa uang dengan total nilai lebih dari Rp60 miliar.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menegaskan komitmen institusinya dalam memberantas judi online. “Saya tidak akan segan menindak tegas anggota yang ketahuan lancung, atau melindungi bandar judi online,” katanya.

Listyo mengaku rutin meminta data dari PPATK untuk mengidentifikasi anggota Polri yang terlibat dalam aktivitas tersebut. “Berikan datanya ke saya untuk kita berikan perbaikan,” ujar Kapolri. (Rel/OM-03)