PPMI Madani Indonesia dan Serikat Buruh Kharisma Hadiri Peringatan Bulan K3 Provinsi Sumatera Utara

Perwakilan serikat buruh/pekerja se-Sumatera Utara saat menghadiri Bulan K3 tahun 2025. Istimewa

DELI SERDANG | Perwakilan 74 serikat pekerja/buruh se-Sumatera Utara termasuk PPMI Madani Indonesia dan Serikat Buruh Kharisma, menghadiri apel memperingati Bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Provinsi Sumatera Utara Tahun 2025 yang dipusatkan di areal PT Angkasa Pura Aviasi, Bandara Kuala Namu, Deli Serdang, Selasa (11/2/2025).

Apel peringatan Bulan K3 yang mengangkat tema “Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Dalam Mendukung Penerapan Sistem Managemen K3 (SMK3) Untuk Meningkatkan Produktivitas” itu dipimpin oleh Sekda Provsu M Armand Effendy Pohan sebagai pembina apel.

“Bulan K3 merupakan inisiatif strategis untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya penerapan protokol keselamatan yang tepat dalam setiap lini pekerjaan, guna mengurangi angka kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang bisa membahayakan keselamatan serta produktivitas tenaga kerja,” kata Sekda Provsu dalam sambutannya.

Peningkatan kapasitas SDM dalam bidang K3 bukan hanya soal memahami regulasi, melainkan tentang membangun budaya keselamatan yang mendarah daging di setiap lini pekerjaan.

“Dengan ini, kita dapat mewujudkan lingkungan kerja yang tidak hanya aman, tetapi juga produktif dan berkelanjutan. Keselamatan dan kesehatan kerja bukan hanya menjadi tanggung jawab individual, tetapi harus menjadi komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan kerja yang optimal dan bebas dari potensi bahaya,” pesannya.

Hadir dalam kegiatan Bulan K3 ini Wamenaker RI Immanuel Ebenezer Gerungan, Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Aceh-Sumut Inyoman Suharjaya, Kadis Ketenagakerjaan Provsu M Ismael P Sinaga, Danlanud Soewondo Kolonel Nav Sonni Benny, serta perwakilan dari Kodam I/BB, Lantamal I Belawan, Kosek I Hanudnas Medan, dan para kepala instansi pemerintahan.

Usai acara dalam keterangan persnya, Faisal Siregar selaku Pembina PPMI Madani Indonesia mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan peringatan Bulan K3 ini, yang setiap tahunnya diperingati di Provinsi Sumatera Utara.

“Kami apresiasi kegiatan ini. Apalagi saat ini sudah terbentuk Dewan K3 Provinsi Sumatera Utara. Namun hal ini masih sangat minim dalam fungsi kepengawasannya, sebab masih banyak perusahaan yang tidak menerapkan manajemen K3 itu sendiri. Bahkan ada juga perusahaan yang tidak mendaftarkan pekerjanya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Jadi untuk itu perlu perhatian serius dan kebijakan dari Gubernur Provinsi Sumatera Utara terpilih nanti ke depannya,” ujar Faisal Siregar.

Di tempat yang sama, Awaluddin Pane sebagai Ketua DPW Serikat Buruh Kharisma dalam tanggapannya tentang Bulan K3 ini mengatakan, “Acara ini sudah setiap tahunnya diperingati di Provinsi Sumatera Utara. Namun angka kecelakaan kerja msih tinggi terutama di daerah kabupaten/kota yang luput dari kepengawasan. Kami berharap bagaimana agar Menaker RI Bapak Yassierli untuk bisa menambah tenaga/personel kepengawasan di Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumatera Utara,” ungkap Awaluddin. (Rel/OM-03)