ACEHSINGKIL – Pemerintahan Desa Pulo Sarok, Kecamatan Singkil, Aceh Singkil menetapkan sebanyak 197 orang penerima manfaat bantuan langsung tunai (BLT) bersumber anggaran desa.
Pematangan sekaligus penetapan calon penerima dana dampak wabah Covid-19 itu, diselenggarakan oleh perangkat kampung dan Badan Permusyawaratan Gampong (BPG).
Kepala Desa (Keuchik) Pulo Sarok Sabri Party, Jumat (5/6) menjelaskan, forum dibentuk untuk menetapkan calon penerima BLT sebanyak 197 orang penerima manfaat, sesuai dengan kemampuan anggaran desa yang berumber APBN senilai Rp 354 juta.
Saat ini data valid yang dihimpun dari sejumlah relawan desa sebanyak 220 calon penerima manfaat dari lima dusun kampung.
“Sebanyak 220 orang penerima harus dikurangi lagi, sehingga harus secara arif dan disesuaikan kriteria, mengingat kapasitas anggaran tidak memungkinkan,” jelasnya.
Ketua BPG Nasruddin menambahkan, calon penerima sesuai kriteria, yakni bukan TNI/Polri, bukan PNS, bukan Karyawan tetap Negeri maupun Swasta, dan belakangan Honorer Bakti atau pegawai tidak tetap pemda juga tidak diperbolehkan menerima BLT.
“Namun untuk mengurangi sebanyak 23 orang lagi tidaklah mudah, sehingga butuh cara-cara persuasif dan rasa pengertian yang dalam agar mereka bisa memaklumi,” kata Nasruddin.
Alhamdulillah, daftar penerima sebanyak 197 orang sudah dibacakan satu persatu, katanya.
Kemudian tahapan selanjutnya daftar calon penerima manfaat BLT akan dipajang dan ditempelkan di papan informasi umum atau di tempat-tempat umum.
Kegiatan dihadiri sejumlah para pemuka Agama, tokoh-tokoh pemangku adat, kemukiman, Babinsa, Babinkamtibmas, pendamping desa dan para undangan lainnya.
Reporter: Saleh