MEDAN | Penjajahan Israel terhadap Palestina membuat seluruh umat islam didunia, mengecam keras atas tindakan kebrutalan dan kebiadaban serta pembunuhan massal (Genosida) yang menewaskan ribuan warga palestina.
Jutaan warga palestina mengalami penderitaan dan kekurangan makanan. Terkait hal ini ratusan warga Medan yang tergabung dalam Aliansi Sumut for Palestina menggelar aksi damai dengan tema Konvoi Kemanusiaan Bela Palestina.
Saat dilokasi titik keberangkatan yang berada di Mesjid raya Al- mashun, terlihat massa mulai dari anak- anak, remaja hingga orang dewasa ikut serta dalam aksi konvoi menggunakan mobil dan sepeda motor. Pada aksinya massa membawa bendera palestina serta spanduk dan poster Boikot juga kecaman, terhadap Israel. Jum’at (11/4/2025)
Dalam Aksinya massa sempat memberikan orasi dan doa sebelum konvoi, koordinator massa juga menghimbau kepada aksi agar tidak berbuat hal- hal yang tidak dibenarkan selama aksi konvoi. Rute konvoi yang dilalui mulai dari jalan Brigjend Katamso, jalan Abdul Haris Nasution menuju ke jalan Ringroad lalu ke jalan Gatot Subroto kemudian menuju jalan Iskandar Muda dan berakhir di jalan Abdulah Lubis tepatnya di Mesjid Al- Jihad Medan.
Satria Lubis Koordinator Aksi Aliansi Sumut for palestina mengatakan aksi yang di gelar untuk mendukung dan membela saudara di palestina dengan melakukan konvoi bersama.
“Hari ini kita melakukan Aksi bela palestina sebagai bentuk dukungan saudara kita di Palestina. Untuk konvoi bersama masyarakat tokoh agama dan ulama yang ada dikota Medan. Untuk rute konvoi dimulai dari Mesjid raya Al’ mashun, jalan Katomso menuju titi kuning lalu kita ke jalan Gatot subroto dan berakhir di Mesjid Al jihad Medan” terangnya.
Ia juga mengatakan aksi massa bela palestina berkisar 500 orang. Dengan menggunakan Sepeda motor dan berbagai jenis mobil
“Aksi yang kita gelar melibatkan lebih kurang 500 orang. Dengan menggunakan sepeda motor , ada mobil juga dan tiga mobil komando dengan target menyerkan kepada masyarakat untuk memboikot produk- produk yang beafliasi ke israel,” pungkasnya (OM/011).
