ACEH SELATAN | Ribuan honorer dari berbagai instansi dan dinas di Aceh Selatan, Jumat (17/1/2025) mengadakan unjukrasa dengan menggeruduk gedung DPRK untuk mempertanyakan status mereka untuk dijadikan sebagai PPPK atawa ASN.
Berbagsi tulisan dan poster poster terus di pajangkan di depan para tenaga honorer dalam acara unjuk rasa yang diikuti oleh ribuan para tenaga honorer.
Adapun isi dari pada poster poster/spanduk “Kalian hanya butuh tenaga Kami kerja enggak boleh kendor upah selalu molor”.
“Honorer bukan tikus percobaan kami ikuti arahan tapi yang diberi hanya harapan terdaftar di BKN namun tak kunjung jadi ASN. Tolong manusiakan kami honorer kerja maksimal gaji minimal”.
Beberapa orasi langsung dipaparkan oleh koordinator pengunjukrasa Azwar antara lain menuntut agar kami yang honorer ini diangkat jadi ASN semuanya.
Kami tidak menyalahkan pemerintah daerah kami hari ini menyampaikan aspirasi kepada bapak ibu anggota DPRK merupakan wakil rakyat dan kami tidak mendahului kepada bupati justru itu kami hanya kepada anggota dewan lah yang dapat kami bersilaturahmi pada hari ini.
Malah seorang perwakilan dari seluruh honorer saat berorasi dengan linangan air mata terus berorasi menyampaikan kepedihannya dalam bertugas dalam menjalankan honorernya.
Ketua Dewan Rema dalam kesempatan unjuk rasa tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak keamanan yang siap siaga dalam mengamankan berjalannnya unjuk rasa.
Dan kami mengucapkan terima kasih atas silahturahmi dengan kami dan sangat membaggakan atas silahturahminya pada hari ini.
Kepada honorer kami mengingatkan agar segera mendaftarkan diri kembali sebelum tgl 20 ini dan kami meminta kepada perwakikan agar dapat menjumpai dan audiensi bersama agar untuk kita sepakati beberapa penyapaian point yang disampaikan oleh para tenaga honorer.
Usai berorasi para tenaga honorer mengakhiri dengan doa bersama dan salawat badar bersama.
YUNARDI.M.IS