LANGKAT I Plt Bupati Langkat H.Syah Afandin SH bersama Wakil Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama (NU) KH. Zulfa Mustofa hadiri acara Istighosah Kubro dan Pelantikan 23 MWC Nahdlatul Ulama Kecamatan se-Kabupaten Langkat, bertempat di Lap. Alun-Alun T. Amir Hamzah Stabat, Sabtu 19 Agustus 2023.
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kabupaten Langkat Periode 2023-2028 resmi dilantik oleh PC NU Kabupaten Langkat H.Zulfan Efendi, S.Ag,M.Si., dalam pelantikan ini tampak 5.000 lebih anggota Nahdliyin Kabupaten Langkat padati lapangan T.Amir Hamzah yang terdiri dari 23 MWC NU se Kabupaten Langkat, Banom NU dan Lembaga PC NU se Kabupaten Langkat.
Laporan Panitia oleh Dedi Darmadi,S.PdI, bahwa pihaknya sangat berterima kasih kepada bapak Plt.Bupati Langkat H.Syah Afandin,SH yang telah memfasilitasi atas terselenggaranya acara ini baik dari penyedia sarana prasarana, dan konsumsi yang berjumlah 5.000 kotak nasi dan snack.
“Sungguh perhatian bapak H.Syah Afandin, kami hanya bisa memberikan doa bapak selalu diberi kesehatan dan melanjutkan 5 tahun ke depan untuk memimpin Langkat,” ucapnya.
Ketua PC NU Langkat H.Zulfan Efendi,S.Ag,M.Si menjelaskan telah di lantik 23 MWC NU se Kabupaten langkat dan sudah mendapat support dari PW NU Sumatera Utara dan Plt.Bupati Langkat H.Syah Afandin,SH.
“Atas dukungan dan Support yang diberikan kepada NU Langkat, kami tidak tinggal diam baik dari PC NU Langkat sampai MWC NU Se langkat siap membangun dan berpartisipasi serta mendoakan selalu bapak H.Syah Afandin SH dan apa yang di cita-citakan di ijabah Allah SWT,” sebutnya.
Plt Bupati Langkat H. Syah Afandin SH menyampaikan terima kasih dan selamat atas terselenggaranya acara ini. Menurutnya kegiatan seperti ini semua bertujuan untuk menyatukan umat di kabupaten Langkat.
“Kami mempunyai Visi dan Misi menjadikan langkat bumi yang religius dalam arti untuk memahami apa yang di perintahkan agama. Saya juga bagian dari NU dan kita sepakat jadikan langkat menjadi bumi religi.
Kita akan memasuki kontestasi di 2024 , saya berharap NU jangan sampai memecah belah antara warga NU di Indonesia, NU merupakan organisasi terbesar di Indonesia yang mempunyai potensi suara di Indonesia 20-25%, tambahnya.
“Dan sama kita ketahui di media sosial sudah banyak saling serang antara pendukung satu sama yang lainnya. Dan nantinya warga NU dapat memilih siapapun pemimpin yang paling penting pilihlah pemimpin yang cinta dengan Allah dan di cintai masyarakat,” sambung Afandin lagi.
Reporter : Santo
