ACEH SELATAN | Rotasi dan promosi jabatan di lintas sektor merupakan penyegaran di masa kepemimpinan Pj Bupati Aceh Selatan Cut Syazalisma bertempat di Aula Bappeda Tapaktuan Senin 26/2/2024.
Acara tersebut juga dihadiri PJ Sekda Ilham Sahputra dan para kepala SKPK dan para eselon III a dan III b.
Prosesi rotasi dan promosi jabatan administrator setingkat eselon III a/III b di lingkungan Pemkab Aceh Selatan langsung dikendalikan oleh Pj Bupati Cut Syazalisma
Meri Sutrisna selaku Kabid pengembangan SDM BKSDM diacara rotasi dan promosi jabatan langsung membacakan tentang surat Keputusan Pj Bupati nomor 821.23/22/2024 tanggal 26 Februari 2024 tentang pengukuhan, pemberhentian PNS dalam jabatan Sekretaris Dinas dan kepala Bidang di lingkungan Pemkab Aceh Selatan, yang dimulai dari satu persatu para eselon yang di rotasi dan promosi jabatan baik eselon III a dan eselon III b.
Di akhir nomor urut yang ke 32 Meri Sutrisna juga membacakan pejabat yang dirotasi terdapat satu nama inisial MW diberhentikan untuk sementara dari PNS.
Pj Bupati Aceh Selatan dengan suara yang lantang itu langsung secara tegas memaparkan tentang kondisi rotasi yang terjadi pada hari ini.
” Kita berbicara tentang daerah bukan berbicara tentang pihaknya dengan anda yang dirotasi hari ini,tetapi hari ini mari kita melihat kondisi daerah dan mari melihat masa depan daerah.
Sebab hari ini berbagai persoalan yang mendera daerah sehingga hari ini kita harus dapat kita selesaikan daerah kita sekarang ini dimasa masa depan yang lebih baik.
Rotasi hari ini bukan dikarenakan hubungan antara pihaknya dan oknum, tetapi murni untuk meningkatkan pelayanan masyarakat, pencapaian prestasi demi daerah.
Dan Pj Bupati Cut Syazalisma juga menyebutkan hari ini bukan berbicara saya dan anda,tetapi hari ini kita berbicara daerah,sebab daerah banyak sekali persoalan persoalan yang harus diselesaikan,tidak mungkin saya sendiri menyelesaikan semua, tampa anda anda semua.
“Tolong untuk dipahami, semua Aceh Selatan memiliki sumber daya alam dan potensi yang menjanjikan. Artinya, sangat naif jika kita tidak mampu meningkatkan Pendapat Asli Daerah (PAD) demi mewujud kemajuan dan perubahan. Dalam hal ini, tentunya kami tidak mampu bekerja sendiri tanpa ditunjang skil dari saudara-saudara.”
Jangan melihat jabatan yang dimiliki hari ini, basah atau tidak basahnya, tetapi belajar menatap masa depan daerah untuk lebih baik. Tingkatkan kedisiplinan dan kemampuan ASN, prestasi dan kinerja, tidak ada lagi pejabat yang meninggalkan tugas serta wara-wiri,” tegas Cut Syazalisma seraya meminta PNS tidak main-main dalam tanggung jawab.
Patut disyukuri, Aceh Selatan memiliki potensi luar biasa, tinggal kita berpikir bagaimana harus keluar dari situasi kesulitan, baik pengaruh situasi nasional maupun pengaruh kondisi Internasional.
“Sekali lagi, saya berharap kita semua bekerja dengan gigih untuk mendulang PAD. Kepala SKPK terus memacu semangat di tahun 2024 sehingga tidak ketinggalan masa. Gunakan kesempatan dan jabatan dengan baik, bukan untuk perbuatan melenceng dari aturan,” pungkasnya.
Rep : YUNARDI.M.IS