MEDAN | Akibat tidak dibersihkan petugas (OB) yang biasanya mengangkut sampah di Komplek Rusunawa Seruwai Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan, Sumatera Utara persisnya di Blok B Tumpukan sampah menimbulkan bau tak sedap.
Tumpukan sampah tersebut menurut warga sekitar diperkirakan hampir 5 hari, hingga menimbulkan bau busuk menyengat hingga mengganggu masyarakat sekitar.
Pantauan Minggu (15/10/2023) terlihat tumpukan sampah yang berserakan terlihat di beberapa sudut kompleks diduga berasal dari sampah warga yang bertempat tinggal di komplek Rusunawa
Tumpukan sampah itu bau, warga sekitar sering melaporkan terkait tumpukan sampah tersebut kepada pengelola Rusunawa.
Salah seorang petugas pengelola Rusunawa justeru mengatakan, “Laporkan saja ke kantor pusat Bu kami sudah capek memberitahukannya,” ucapnya
Berbeda dengan petugas kebersihan (OB) Blok A dan Blok C yang tetap melaksanakan pekerjaannya, meskipun di hari libur, namun petugas kebersihan di Blok B, bila pegawai Rusunawa tidak masuk petugas kebersihan juga tidak membersihkan sampah
Hal senada juga diucapkan oleh warga sekitar komplek Rusunawa, kurang lebih sudah ada lima hari sampah itu tidak dibersihkan, padahal mereka setiap bulannya selalu membayar uang restribusi sampah.
“Mungkin tunggu Viral dulu baru sampah ini dibersihkan. Kalau enggak viral, kayak gini aja terus nanti,” sebut warga lainnya.
Warga berharap kepada Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penata Ruang Kota Medan (PKPPR) dan Walikota Medan agar merespon keluhan warga terkait sampah, dan mengevaluasi kinerja OB yang terkesan tidak perduli dengan tanggungjawabnya sebagai petugas yang membersihkan sampah.
Reporter: Lismayadi