LANGSA | Hanya berselang sehari pasca debat calon Wali Kota Langsa yang digelar oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, suasana politik Kota Langsa kembali memanas.
Seratusan tim pendukung dari Paslon 01, 02, dan 05 yang berasal dari Gampong Timbang Langsa, Kecamatan Langsa Baro, secara terbuka mendeklarasikan dukungan baru mereka untuk Pasangan Calon Maimul Mahdi-Nurzahri (MANDIRI) 03. Selasa (19/11/2024).
Acara deklarasi tersebut berlangsung meriah di Pangeran Kupi, Jalan Tgk Hamid Hamzah, Kota Langsa, yang dihadiri langsung oleh Calon Wali Kota Langsa nomor urut 03, Maimul Mahdi S.Sos M.AP, dan mantan anggota DPR Kota Langsa dari Partai Hanura, Faisal A.Md.
Dalam sambutannya, Maimul Mahdi menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan tersebut.
Ia menganggap perpindahan dukungan ini sebagai bukti konkret bahwa masyarakat Kota Langsa menginginkan perubahan.
“Kami bukan hanya menawarkan solusi, tapi juga komitmen kuat untuk bekerja keras merealisasikan aspirasi masyarakat. Dukungan ini adalah amanah yang akan kami jaga sebaik-baiknya,” ujar Maimul.
Sementara itu, Faisal A.Md yang kini aktif mendukung gerakan MANDIRI menegaskan bahwa pasangan ini memiliki rekam jejak yang jelas dan program-program yang realistis.
“Langsa membutuhkan pemimpin yang tidak hanya bicara di panggung, tetapi juga siap bekerja di lapangan. Kami percaya Maimul-Nurzahri adalah jawabannya,” tegas Faisal.
Pergeseran Dukungan yang Mengejutkan
Deklarasi ini mengejutkan banyak pihak. Sejumlah sumber menyebutkan bahwa kekecewaan terhadap performa debat paslon lain menjadi salah satu faktor utama.
Menurut salah seorang tokoh masyarakat Gampong Timbang Langsa yang hadir, program dan visi yang ditawarkan MANDIRI dianggap lebih menyentuh akar persoalan, terutama di sektor ekonomi rakyat, pendidikan, dan infrastruktur.
“Kami sudah bosan dengan janji-janji yang tidak terealisasi. Pasangan MANDIRI ini berbicara sesuai kenyataan dan tidak mengada-ada,” ungkap salah seorang peserta deklarasi yang enggan disebutkan namanya.
Euforia Dukungan Meluas
Acara yang dihadiri oleh sekitar seratusan pendukung ini berlangsung penuh semangat. Yel-yel kemenangan untuk Maimul-Nurzahri menggema sepanjang malam.
Bahkan, sejumlah relawan menyatakan akan segera memperluas basis dukungan di kecamatan lainnya.
Pergeseran dukungan ini jelas menjadi ancaman serius bagi paslon-paslon lainnya.
Pasangan MANDIRI, yang awalnya dipandang sebagai kuda hitam, kini semakin menunjukkan kekuatan elektoralnya.
Dengan waktu kampanye yang tersisa, momentum ini berpotensi mengubah peta politik Kota Langsa secara drastis.
“Kami tidak takut. Ini adalah awal dari gelombang besar kemenangan bagi pasangan MANDIRI!” seru salah seorang relawan dengan penuh optimisme.
Langsa kini menyaksikan babak baru pertarungan politik yang kian dinamis.
Apakah momentum ini akan membawa MANDIRI ke kursi kepemimpinan? Waktu akan menjawab.”
Reporter : Rusdi Hanafiah