ACEHSINGKIL (orbitdigital): Wali murid di sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Singkil Kabupaten Aceh Singkil, kerap mengeluhkan halaman sekolah yang sering banjir dan berlumpur.
Sehingga saat hujan, tidak bisa mengantarkan anak sampai kedepan ruang belajar, lantaran jalan becek dan berlumpur.
Salah satu wali murid Damurianto kepada Wartawan, Selasa (23/7/2019), mengeluhkan kondisi halaman sekolah MIN Singkil yang kerap becek dan tergenang air saat turun hujan. “Sulit saat mengantarkan anak, tidak bisa sampai kedepan ruangan, apalagi saat hujan, kasian anak-anak diturunkan dekat gerbang bisa basah berjalan sampai ruangan kalau tidak dipayungi,” ucap Damurianto.
Kepala Sekolah MIN Singkil Drs Safrudin Panggabean dikonfirmasi terkait keluhan walimurid mengatakan, sekolah yang dipimpinnya memang lokasi langganan banjir.
Begitupun katanya,pihak sekolah setiap tahun mengusulkan untuk penimbunan halaman sekolah tersebut.
Namun karena keterbatasan anggaran hingga saat ini halaman sekolah masih kerap becek. “Ini salah satu kepedulian walimurid, ini hal yang bagus. Untuk penimbunan sudah kita usulkan tiap tahun ke Kantor Kementerian Agama, namun karena belum ada anggaran apa yang dibuat kan,” ucap Safrudin.
Dijelaskannya, kalau untuk amannya, selain penimbunan sekolah juga harus ditinggikan.
Jika hanya timbunan saja masih belum maksumal juga. Namun untuk antisipasi banjir kecil mempermudah orangtua mengantar anaknya sudah bisa, ujarnya.
Begitupun tahun lalu (2018) katanya pihak Kemenag telah membuat jalan selebar sekitar 1 meter lebih untuk jalan memasuki lokasi kantor dari pagar sekolah.
Begitupun katanya pihaknya tetap akan berupaya mengusulkan pembangunan sekolah tersebut selain penimbunan halaman sekolah, termasuk peninggian gedung sekolah agar bebas banjir dan kegiatan belajar mengajar tidak terganggu setiap akhir tahun saat langganan banjir, pungkas Safrudin. Ao-09/10