ACEH SELATAN | Untuk menyukseskan Pemilu 2024, Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Aceh Selatan menggelar apel konsolidasi pengawasan tahapan kampanye pemilu tahun 2024 yang berlangsung di lapangan Alun-alun, Jalan TB Mahmud, Tapaktuan, Kamis (7/12/2023).
Dalam kesempatan tersebut detik detik hendak dimulainya apel Kapolres Aceh Selatan AKBP Nova Suryandaru SIK sebagai Ketua Gakkundu Polda Aceh secara tegas menyampaikan pihaknya siap siaga back up Panwaslih demi suksesnya Pemilu 2024 dan jajaran kepolisian siap mengamankan Pemilu yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024.
Secara tegas disampaikan, Panwas dipundakan tanggungjawab untuk terlaksananya Pemilu bersih, damai, aman dan sukses. Menidaklanjuti hal tersebut, pihaknya dari kepolisian siap memback up, menjamin keamanan, mendukung dan mendampingi rekan-rekan Panwas dalam melaksanakan tugas.
“Polisi siap siaga mendampingi rekan-rekan Panwaslih untuk mensukseskan Pemilu 2024. Laksanakan sesuai aturan dan Perundang undangan serta tetap bertindak netral, profesional dan tanpa keberpihakan untuk kepentingan tertentu,” papar Nova Suryandaru.
Jajaran Polres Aceh Selatan, lanjutnya, akan menindak tegas pihak manapun yang merongrong, mengintimidasi dan bersikap premanisme terhadap tugas Panwaslih, apalagi dalam bentuk mengacaukan kesuksesan Pemilu.
Jadi Wasit
Di hadapan 343 peserta apel, Ketua Panwaslih Aceh Selatan, Deri Friadi menyampaikan beberapa point untuk memastikan kesiapan pengawasan Pemilu berjalan demokratis dan terlaksana dengan baik.
“Panwaslih, Panwascam hingga PKD di gampong-gampong meningkatkan koordinasi sesama pengawas agar pengalaman dan informasi dapat dibagikan dengan efektif dan efisien,” beber Deri Friadi saat bertindak selaku inspektur upacara.
Deri Friadi selaku inspektur apel siaga pemilu tahun 2024 menghimbau kepada semua,teman – teman, , selalu fokus melaksanakan pengawasan di ruang publik dan pertemuan-pertemuan kampanye lainnya.
Lanjutnya agar teman teman dimana pun berada agar dapat memperhatikan atribut kampanye dijalanan, tempat ibadah serta sarana pendidikan yang tidak sesuai aturan.
“Jajaran Pengawas kecamatan dan desa adalah ujung tombak yang memastikan pelaksanaan dan jalannya Pemilu berkeadilan, jujur serta menjaga hak pilih dalam penegakan pemilihan. Hindari dan mengantisipasi akun media sosial yang berbaur hoax,” imbuhnya.
Sebagai point terpenting, sambung Deri Friadi, Pengawas Pemilu dalam pesta demokrasi bertindak sebagai wasit. Artinya, Panwas bukanlah pemain yang ikut dalam pertarungan.
“Mari kita tegakan aturan main sesuai perundang-undangan. Dalam bertindak, Panwas tidak pilih kasih, asal menyalahi aturan harus dilakukan penindakan. Gakkundu selalu bersama kita,” paparnya.
Sebelumnya, Koordinator pelaksana apel konsolidasi, Ida Ema Eflida melaporkan, jumlah peserta yang hadir dan mengikuti apel sebanyak 343 orang, terdiri; Panwascam 54 peserta, PKD sebanyak 260 personel, Satpol PP 6, TNI Kodim 0107 dihadiri 8 orang dan personel kepolisian Polres 15 peserta.
Selain Kapolres dan personel Panwas, prosesi apel konsolidasi tahapan kampanye dihadiri, Asisten Pemkab Aceh Selatan, H Karmansah, S.Sos, Kajari, Heru Anggoro. SH, MH, Dandim 0107 diwakili Kapten Inf. Edy Mulyo, Ketua KIP Kafrawi, SE dan komponen berkompeten lainnya.
Reporter : YUNARDI.M.IS
