Supir Xenia yang Tewaskan Pasutri dan Seorang Anaknya Ditahan Polisi

SERGAI| Polres Serdang Bedagai (Sergai) akhirnya menahan Bed Sumedy Munthe (27) warga Desa Pangabatan Kecamatan Merek Kabupaten Karo karena diduga akibat kelalaiannya mengakibatkan tewasnya Pasutri dan seorang anaknya yang masih Balita.

Penahanan tersebut dibenarkan oleh Kanit Gakkum Satuan Lalu lintas Polres Sergai Ipda Solehan saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Selasa (6/8/2024).

Menurut Solehan, penahanan terhadap Bed Sumedhy Munthe mulai dilakukan Senin ( 5/8/2024) sore.

“ditahan bang di RTP Polres semalam sore pukul 18.00” jawab Solehan

Namun menurut Solehan, hingga saat ini pihaknya belum menerapkan pasal yang dipersangkakan terhadap supir Minibus Xenia tersebut karena kasusnya masih dalam penyelidikan.

“Kalau itu masih didalami dalam penyidikan”. jawab Solehan mengakhiri.

Seperti pemberitaan sebelumnya bahwa telah terjadi tabrakan antara Minibus Xenia dengan sepeda motor Yamaha N MAX yang ditompangi Pasutri dan seorang anaknya di Jalan lintas Sumatra kilometer 51 – 52 tepatnya di depan rumah tua 1916 Dusun Sidodadi Desa Liberia Kecamatan Teluk Mengkudu Sergai.

Kronologis kejadian berawal pada hari Minggu (4/8/2024) sekitar pukul 11.40 WIB, Mobil Daihatsu Xenia dengan nomor Polisi BK 1484 TW yang dikemudikan oleh Bed Sumedy Munthe datang dari arah Medan menuju Tebing Tinggi diduga memakan jalur ke kanan karena menghindari lubang yang dikorek oleh rekanan. Akibatnya, mobil yang dikemudikan menabrak sepeda motor Yamaha N-MAX BK 2031 OAP yang dikendarai oleh Haidir bersama istri dan seorang anaknya dari arah berlawanan

Akibat kejadian itu, pengemudi sepeda motor Yamaha N – MAX Hadir (33) serta istrinya Sri Julianti Ningsih (26) dan anaknya yang masih Balita Yasmin Aullita (3) tewas.

Korban Haidir tewas di tempat, sementara istrinya Sri Julianti Ningsih meninggal di RSUD Sultan Sulaiman Sergai dan anaknya Yasmin Autellia meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.rel