Tim Penyehatan PDAM Tirta Malem Razia Sambungan Bermasalah

Tim Penyehatan PDAM Tirta Malem saat melakukan pendataan di salah satu rumah warga di Kelurahan Gung Negeri, Kabanjahe. (orbitdigitaldaily.com/David)

KARO – Tim Penyehatan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Malem, mulai melakukan razia ke lapangan terkait sambungan air bermasalah.

Tim melakukan pendataan dan penertiban guna pemutahiran data PDAM Tirta Malem kepada masyarakat yang menggunakan air milik perusahaan daerah tersebut.

Operasi ini dilakukan sesuai dengan Surat Perintah Nomor 1019/SPT/2019 Tanggal 6 September 209 yang ditandatangani Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karo Drs Kamperas Terkelin Purba MSi, berdasarkan Keputusan Bupati Karo Nomor 500/231/EK/2019 tanggal 21 Juli 2019 Tentang Tim Penyehatan Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Malem.

Plt Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Malem Jonara Tarigan, saat dikonfirmasi orbitdigitaldaily.com di ruang kerjanya, Kamis (12/9/2019) menyebut, Tim Penyehatan Bidang Pelayanan, telah turun langsung ke lapanganan sejak hari Senin (9/9/2019) kemarin.

Tim melakukan pendataan sambungan air minum seperti meteran, rekening, sekaligus letak meteran di rumah warga secara “door to door“.

“Selama seminggu ini, kita (PDAM Tirta Malem) bersama Tim Penyehatan akan melakukan pendataan di Kelurahan Gung Negeri dan Lau Cimba. Setelah itu, kita lanjutkan lagi ke wilayah lainnya, sampai semua menjadi tuntas,” jelas Jonara.

Menurut Jonara, selain memeriksa meteran dan rekening, pihaknya juga akan mendata warga yang sudah tidak lagi menggunakan meteran milik PDAM Tirta Malem, karena sudah menggunakan sumur bor.

Sehingga meteran yang masih terpasang agar segera diputus. Hal ini untuk lebih mengakuratkan data kedepannya, lebih real.

Jonara tim menemukan sejumlah sambungan liar alias sambungan gelap di lapangan. Modusnya pipa milik PDAM Tirta Malem yang tersambung ke rumah warga terpasang tanpa menggunakan meteran.

“Terkait sambungan liar itu, kita telah mempertanyakannya kepada pelanggan yang menggunakannya, siapa dulu yang memasang, dan sudah berapa lama. Datanya sudah kita catat semua. Sesuai perintah Sekda pada rapat beberapa waktu lalu, akan dibawa ke ranah hukum,” tambahnya.

Selama melakukan pendataan, Jonara mengaku pihaknya juga menemukan beberapa pipa bocor di sejumlah titik. “Sebagian pipa bocor ini langsung kita tangani dan diperbaiki,” sebut Jonara.

Diberitakan sebelumnya, sebagai bukti kepedulian akan kondisi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Malem yang kondisinya saat ini semakin memprihatinkan, Bupati Karo Terkelin Brahmana SH, akhirnya membentuk Tim Penyehatan PDAM Tirta Malem.

Hal ini juga diungkapkan Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karo Drs Kamperas Terkelin Purba saat ditemui Orbit di kantor bupati Karo beberapa waktu lalu.

Sekda yang juga sebagai ketua Tim Penyehatan PDAM Tirta Malem Kabanjahe menjelaskan, Tim Penyehatan telah dibentuk sejak tanggal 12 Juli 2019 melalui Surat Keputusan (SK) Bupati Karo.

Tim ini akan melakukan penyehatan terhadap empat bidang yaitu, bidang pelayanan, bidang operasional, bidang keuangan dan bidang sumber daya manusia (SDM) yang ada di perusahaan milik daerah tersebut.

Reporter: David