Jelang KPDT 2019, Rekanan Ancam Tutup Lokasi Wisata di Tobasa

Salah satu proyek lokasi wisata di Tobasa yang belum dibayarkan Pemkab Tobasa pembayarannya. (orbitdigitaldaily.com/Bernard Tampubolon)

TOBASA – Salahseorang rekanan kerja Dinas Pariwisata Pemkab Tobasa, Renata, mengunggah kekesalannya ke media sosial, facebook.

Dalam unggahannya itu, Renata mengancam akan menutup lokasi wisata di Tobasa yang jelang pembukaan Karnaval Pesonda Danau Toba ke 4 Tahun 2019 ini.

“Mari kita tutup tempat” yg kita bangun dr hasil keringat kita itu, jangan coba” dipake utk even apapun, seenaknya mengatakan itu milik pemerintah, klo blom dibayar itu masih milik rekanan,” tulis Renata di akun facebooknya bernama Renata Manurung yang didapat orbitdigitaldaily.com, Kamis (12/9/2019).

Unggahan Renata itu menjadi puncak kekesalannya kepada Pemkab Tobasa lantaran belum membayar pekerjaan proyek di lokasi wisata yang telah rampung ia bangun.

Celakanya lokasi wisata yang ia bangun itu bakal menjadi tempat pelaksanaan Karnaval Pesona Danau Toba  (KPDT) Ke-4 Tahun 2019 di Kab. Tobasa yang akan dilaksanakan mulai Jumat (13/9/2019 hingga Minggu (15/08/2019).

Tak hanya itu, ia juga menuliskan dalam bahasa Batak bentuk kekecewaannya yang artinya: Apa makna Karnaval Danau Toba dilaksanakan, padahal utang dinas pariwisata kepada pihak ketiga atau rekanan, sudah tiga tahun tidak dibayarkan.

Ia juga mengultimatum akan menghancurkan even skala nasional itu.

“Saya serius mengatakan di even ini, akan kami buat gerakan sampai hancurpun jadi, dan akan saya ajak pers dari ibukota, mari kita lihat siapa yang lebih kuat,” tulis Renata.