ABDYA | Satu unit truk jenis Mitsubishi Colt Diesel terperosok di jembatan Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Ujong Seurangga, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Jembatan tersebut patah dan ambruk saat dilintasi truk dengan nomor polisi (Nopol) BL 8868 KS bermuatan es balok pada, Senin (24/06/2024).
Pantauan awak media, peristiwa itu terjadi saat para nelayan sedang melakukan aktivitas bongkar muat ikan.
“Tadi pagi kejadiaannya, waktu kami sedang bongkar muat ikan, namun tiba-tiba saat truk hampir sampai ke daratan ujung jembatan PPI patah,” kata Amiruddin, salah seorang warga yang berada di lokasi.
Amir mengatakan, jembatan pelabuhan tersebut merupakan akses utama para nelayan untuk bongkar muat hasil tangkapan dan es balok. Pasca kerusakan itu, akan membuat para nelayan kesulitan untuk bongkar muat dan segala keperluan ketika hendak melaut.
Sementara itu, Panglima laot Kab. Abdya Daruddin mengatakan, pelabuhan itu roboh saat truk bermuatan es balok melintas. Ini merupakan kejadian yang tidak terduga, sebab sebelumnya tidak pernah terjadi.
“Mungkin karena dimakan usia, dan tidak sanggup menahan beban berat, makanya roboh,” ujarnya.
Daruddin, menuturkan dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa. Namun masyarakat dan nelayan membantu menurunkan es balok di truk. “Kita berharap jembatan yang amruk ini segera diperbaiki oleh instansi terkait dan harus ditambah panjangnya barang beberapa meter lagi karena ditempat boat merapat saat ini sudah tampak dangkal,sehingga awak boat ekstra hati – hati.katanya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Abdya, Chalid Hardani, S.Pi.M,didampingi
Kepala UPTD PPI Ujung Serangga, Ari Gunawan SP saat ditemui awak media ini membenarkan ada truk yang terperosok akibat jembatan ambruk di Komplek PPI Ujong Seurangga Susoh. “Kondisinya memang sudah retak, sehingga begitu dilintasi truk langsung patah dan ambruk,” kata Kadis.
Diakui Chalid, ketika meninjau langsung kelokasi bahwa kondisi jembatan tersebut sudah sangat rapuh akibat termakan usia serta sering terkena hantaman ombak, sehingga begitu di lintasi truk jembatan tempat pendaratan ikan itu langsung ambruk dan sudah berkoordinasi ke Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh,sekalian dengan usulan program untuk tahun 2025.
“Alhamdulillah truknya pun sudah berhasil di tarik kembali dan untuk penanganan jembatan yang ambruk segera diperbaiki,” demikian pungkasnya.
Reporter : Nazli