TU ke 2, Target PTPN II Bisa Produksi 16 Ton / Ha

LANGKAT | PTPN II Kembali melaksanakan tanam ulang (TU) di areal Afdiling dua kebun Sawit Seberang dengan luas areal tanam ulang sekitar 171,87 Ha.

Sementara luar areal keseluruhannya 789,35 Ha yang ada di rayon Utara Kecamatan Sawit Seberang, Kabupaten Langkat.

Informasi yang dihimpun orbitdigitaldaily.com, Sabtu (31/10/2020), Areal tanam ulang sesi kedua memberikan santunan anak yatim sebanyak 19 orang di Kebun Sawit Seberang.

“Ini memberikan gairah bagi parah pekerja untuk menambah penghasilan di wilayah masyarakat sekitarnya,” katanya.

Salah satu asisten Afdiling II, Sonny Sitorus, kepada wartawan mengatakan mempunyai keyakinan kedepan harus mengupayakan hasil 16 Ton per Ha.

“Apabila semua kita dukung salah satu bibit berkualitas bagus, pemupukan sesuai proses yang rutin dan pekerja yang kompak sehingga akan menghasilkan hasil yang memuaskan,” katanya.

Sementara jumlah pekerja yang karyawan tetap sekitar 11 orang, KTNG 7 orang dan pkwt 18 orang.

Manager Kebun Sawit Seberang, Irfan Husni dalam sambutannya mengatakan setelah dilakukan tanam ulang maka harus berkerja keras.

“Yakinlah 30 tahun lagi kami banyak membutuhkan karyawan dari masyarakat setempat. Mari kita usaha secara iktiar memohon kepada Allah agar bibit yang kita tanam ini supaya bisa menghasilkan hasil 16 Ton per Ha,” katanya.

Dikatakanya tingkat keberhasilan yang akan dicapai harus mengunakan sistem kekompakan dan gotong royong bersama mandor satu Muklisin, Asisten serta pendor dan para pekerja penanggung jawab di dalam areal yang sedang di kerjakan. Areal tanam ulang seluas 171,87 hektar ini.

Sementara Askep Kebun Sawit Seberang, Reinhard Pangaribuan sebagai pengawas juga memberikan saran agar perlu sentuhan tangan yang akhli salah satu cara penanaman yang baik dan sistem penyemprotan yang rutin.

“Sehingga kultur tanah menjadi lembab dan subur untuk penanaman sawit yang baru tanam lebih segar,” terangnya.

Acara TU di areal seluas Hektar itu hadiri oleh 19 anak Yatim, kepala desa bukit sari Suratmin, Asisten dan Mandor satu serta askep dan guru agama serta masyarakat sekitar.

Reporter : Susanto