KARO I Wakil Bupati Karo, Theopilus Ginting buka Diseminasi I Audit Kasus Stunting Kabupaten Karo Tahun 2024, belum lama ini di Aula Kantor Bupati, Jalan Jamin Ginting No.17 Kabanjahe.
Hal itu dikatakan Kadis kominfo Kabupaten Karo Frans Leonaedo Surbakti SSTP, Sabtu (14/9/2024) di Kabanjahe.
Menurutnya, dalam pelaksanaan strategi Nasional percepatan penurunan stunting juga disusun rencana aksi nasional melalui pendekatan keluarga beresiko stunting. Rencana Aksi Nasional mencakup: Penyediaan Data Keluarga beresiko stunting, Pendampingan keluarga beresiko stunting, Pendampingan semua calon pengantin/pasangan usia subur, Surveilans keluarga beresiko stunting,dan audit kasus stunting.
Audit kasus stunting dilakukan melalui pembentukan tim audit,pelaksanaan audit kasus stunting dan manajemen pendampingan keluarga yang sudah dilaksanakan oleh beberapa orang dan para tim pakar, diseminasi (pemaparan hasil audit),kemudian tindak lanjut dari hasil audit dengan tujuan mengidentifikasi resiko terjadinya stunting dan mengetahui resiko dan menganalisis faktor resiko pada baduta atau balita dan pada kelompok sasaran sebagai upaya pencegahan dan perbaikan tatalaksana untuk kasus serupa.
“Kabupaten Karo pada tahun 2022 menurut SSGI berada di presentasi 24,9%. Tahun 2023 berada di 24.7%. Angka prevalensi stunting di Kabupaten Karo masih cukup tinggi. Marilah kita bekerja keras semua Tun TPPS supaya pada tahun 2024 ini kita bisa mendapatkan 14%.” sebut Theo..
Turut hadir Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kab. Karo dr. Arjuna Wijaya, Sp P Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Data Martina, AP.MSi.,Tim Pakar AKS Kabupaten Karo, Tim PKK Karo, Kemenag Karo, serta para Camat terkait.
Reporter : Daniel Manik