TOBA Setelah dinyatakan Positif Covid- 19 sesuai hasil Rapid Tes yang reaktif dan sedang menunggu hasil Swab, NS (49) Warga Desa Motung Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba keburu meninggal dunia.
Sebelumnya, NS telah menjalani perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum (RSU) Parapat, hingga NS akhirnya meninggal dunia pada hari ini, Senin (1/6/2020) dan akan dikuburkan di Desa asalnya, Motung.
Informasi yang berhasil dihimpun, saat NS dinyatakan sudah meninggal dunia, dimana mayatnya langsung dibawa pulang ke Motung untuk dikuburkan, ternyata warga sekitar enggan menguburkannya lantaran penyebab kematian NS adalah Covid-19.
Akhirnya, situasi tersebut sampai kepada Pihak Polres Toba melalui Kabag Ops Kompol Efendi Sinaga. “Saya mendapatkan informasi dari Gugus Tugas Covid-19 bahwa ada jenazah yang enggan dikuburkan oleh masyarakat sekitar karena diduga sebagai Pasien Covid-19,” demikian ujar Kabag Ops.
Selanjutnya, Kabag Ops langsung melaporkan peristiwa tersebut kepada Kapolres Toba, AKBP Akala Fikta Jaya, S.I.K.
Mengetahui hal itu, Kapolres langsung mengambil inisiatif dan segera memerintahkan Kabag Ops Kompol Efendi Sinaga agar segera melakukan dan memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan pengebumian NS.
“Kerahkan juga Kapolsek setempat (Lumban Julu) dan para aparatnya,” tegas Akala Fikta Jaya.
Setelah menerima arahan, Kapolsek Lumban Julu AKP R. Sembiring bersama anggotanya, tim Petugas Kesehatan, Kepala Desa dan Camat Ajibata terjun langsung melaksanakan proses pengebumian jenazah.P sebagaimana arahan Kapolres.
“Semua proses penguburan dilakukan dengan mengikuti Protokoler Kesehatan Covid-19, juga dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) secara maksimal,” terang Kapolsek Lumban Julu, Robinson Sembiring.
“Polres Toba melalui Polsek Lumban Julu melaksanakan tugas ini dengan penuh ikhlas sebagai amal ibadah dan berharap rasa nyaman dan kondusif tetap terpelihara khususnya untuk masyarakat di wilayah Hukum Polres Toba umumhta dan Polsek Lumban Julu khususnya,” pungkas Robinson Sembiring.
Reporter : Bernard Tampubolon