Singkil-ORBIT: Warga Desa Suka Makmur Kecamatan Singkil, mengaku kecewa terhadap pernyataan Kabid Bina Marga Dinas PUPR, terkait penanganan oprit jembatan jalan antar desa di Desa Suka Makmur Kecamatan Singkil.
Lantaran, lubang yang disebabkan amblas material yang telah beberapa kali ditimbun dan sempat memakan korban tahun lalu, sampai saat ini belum juga ditangani secara permanen.
Lantas warga mengaku kecewa terhadap pernyataan Kabid Bina Marga, yang meminta masyarakat melayangkan surat ke bupati dan tebusan BPBD serta Dinas PUPR untuk penanganannya.
Mustafa Naibaho warga setempat, kepada Orbitdigitaldaily.com Selasa, (26/2/2019) menyayangkan pernyataan Kabid Bina Marga tersebut. Sebab menurutnya pernyataan seperti itu hanya membuang-buang waktu saja dan baiknya tidak usah memberikan komentar di media dari pada memberikan pernyataan yang melukai hati masyarakat.
Logika nya jalan tersebut berlubang akibat bencana maupun faktor alam yang merusak infrastruktur. Sehingga tidak semestinya penanganannya harus melalui prosedural surat kepala desa, baru bisa ditanggapi dan ditangani. “Inikan musibah alam, faktor alam yang merusak infrastruktur. Seharusnya tidak perlu menunggu laporan kepala desa baru ditanggapi. Ini kan aneh. Apa harus jatuh korban dulu baru ditangani,” cetus Mustafa.
Dijelaskannya, jalan tersebut merupakan akses vital yang dilalui oleh umum. Amblasnya oprit tersebut sudah terjadi beberapa kali dan selalu ditimbun oleh masyarakat. karena kondisinya sangat membahayakan warga, seharusnya pemerintah respon cepat.
Apalagi lubang sudah memakan setengah badan jalan dan pernah memakan korban hingga empat gigi patah.
Mustafa meminta kepada Bupati Aceh Singkil agar menegur Kadis PUPR maupun Kabid Bina Marga yang menanggapi dimedia terkait amblasnya oprit jembatan rangka baja Suka Makmur dengan enteng menyuruh kepada desa untuk menyurati bupati.
Lalu pertanyaannya apabila kepala desa tidak menyurati bupati maka oprit yang amblas tersebut dan membahayakan masyarakat itu, tidak akan ditangani ya?
“Dan sebaliknya jika sudah di surati namun belum juga di tangani, ini bagaimana?,” tandas Mustafa. On-Ms/AH