BALIGE – “Sampai sekarang, seluruh pegawai kantor dimana LS bekerja bebas berkeliaran. Baik di pasar, di toko swalayan dan lainnya. Padahal warga sangat khawatir, sebab sewaktu waktu bisa terkontaminasi virus korona,” sebut salah seorang warga Porsea yang enggan menyebut namanya, Selasa (14/4/2020).
Hal itu, sambungnya, lantaran semua masyarakat Porsea mengetahuinya dari konferensi pers Ketua Gugus Tugas Penanganan Virus Covid 19 Kabupaten Toba, Ir Darwin Siagian terkait adanya seorang pegawai di salah satu kantor milik pemerintah, “LS” (28) yang positif terpapar Covid-19.
Akibatnya, sebagian besar warga di wilayah Kecamatan Porsea dan Siantar Narumonda (lokasi tempat tinggal LS) merasa terancam dan berusaha menjauh dari para pegawai di kantor dimana LS bekerja.
Seperti diberitakan orbitdigital sebelumnya, melalui Sekretaris Gustug Covid 19 Toba, dr Pontas Batubara bahwa Ketua Gustug Toba yang juga merupakan Bupati Toba telah melayangkan surat yang meminta agar semua pegawai di kantor tersebut melaksanakan isolasi mandiri.
“Namun kenyataanya apa? Sampai sekarang, semua pegawai kantor tersebut bebas berkeliaran. Gugus Tugas Penanganan Covid 19 tidak tegas. Bila memang ada pegawainya yang sudah positiv corona, mengapa rekan sekantornya tidak dipaksa melaksanakan isolasi?” kata Sekretaris LSM Indonesia Pemantau Pengadaan Barang dan Jasa (IP2BAJA) Toba E Marpaung .
Dalam hal ini, selain tidak tegas, E Marpaung juga menyatakan Gugus Tugas Covid 19 Toba terkesan plintat plintut. “Isolasi itu harusnya dikawal, kalau memang LS positif, saya rasa sudah pasti menjangkiti rekannya, dan sudah menjangkiti banyak warga di Porsea. Mengapa ada pembiaran seperti ini?” pungkasnya bertanya tanya.
Terkait belum dilaksanakannya isolasi bagi para pegawai di Kantor Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Porsea itu, Humas Gugus Tugas Toba, Lalo H Simanjuntak ketika dikonfirmasi di kantornya menyatakan perintah isolasi itu sebaiknya dari pimpinan kantor terkait. “Kita hanya menyarankan saja,”
“Mungkin banyak pertimbangan buat pimpinan kantor tersebut terkait terganggunya nanti pelayanan mereka ke masyarakat luas. Selain itu, sampai sekarang informasi yang kita peroleh, diantara rekan kerja LS tidak ada gejala terkontaminasi. Mereka sehat bugar koq,” sebut Lalo.
Reporter : Bernard Tampubolon