3.736 Peserta akan Ikuti Ujian Seleksi PPPK di Lima Lokasi

Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution. (orbitdigitaldaily.com/Sulaiman Nasution)

MADINA | Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) merilis jadwal ujian Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2024 berlangsung pada 13-17 Desember 2024 dengan 3.736 peserta.

Lokasi ujian diselenggarakan di lima tempat sesuai pilihan masing-masing peserta. Kelima lokasi itu adalah Hotel Sapadia, Gunungtua, Kabupaten Padang Lawas Utara, dengan diikuti 3.425 peserta. Kemudian di Padang, Sumatera Barat, sebanyak 303 pelamar. Enam peserta lain akan mengikuti ujian di Pekanbaru.

Sementara itu di Manado, Sulawesi Utara, dan Semarang, Jawa Tengah, masing-masing satu orang. Selain itu, satu peserta tidak ikut ujian karena sebelumnya, pada 2021, telah lulus passing grade dan ditetapkan sebagai pelamar prioritas pertama (P1).

“Peserta ini lulus tahun 2021 lalu, tapi belum ada penempatan. Baru tahun ini terbuka peluang penempatan untuk dia,” kata Kepala Bidang Pengadaan pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Madina Parlindungan di ruang kerjanya, Selasa (3/12024).

Sebelumnya, Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution mengatakan bahwa tidak ada kutipan dalam seleksi CPNS dan PPPK tahun 2024. Untuk itu, dia pun meminta masyarakat melaporkan apabila menemukan orang-orang yang mengaku bisa menjamin kelulusan peserta.

“Insyaallah, kami menjamin transparansi dan keterbukaan. Akan kami berikan kepada khalayak bahwa CPNS dan PPPK tidak ada permainan, tidak ada kutipan, ataupun pungli-pungli,” katanya kepada wartawan usai memimpin apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana.

Dia pun berharap peserta tidak ada yang tertipu dengan calo maupun orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Di sisi lain, Bupati memastikan proses seleksi akan diawasi pihak berwajib sebagai jaminan ketransparanan.

“Ke pihak berwajib pun boleh dilaporkan. Jangan selalu menebar fitnah atau hoaks bahwa ada permainan, ada kutipan, ada pungli. Insyaallah tidak ada,” tegasnya didampingi Kepala BKPSDM Madina Lismulyadi Nasution dan Kabid Pengadaan pada BKPSDM Parlindungan.

Bupati menekankan Pemkab Madina tidak bertanggungjawab jika kemudian ada peserta yang tidak mengindahkan hal ini.

“Karena ini resmi di bawah kami bahwa pelaksanaan PPPK dan CPNS bersih, tidak ada permainan yang dituduhkan,” sebut Sukhairi.

Bupati Sukhairi memastikan penentu kelulusan hanya CAT.

“Jadi, prosesnya tidak ada SKTT. Semua CAT,” tutup orang nomor satu di Pemkab Madina ini

Reporter : Sulaiman Nasution